Tak bisa dipungkiri ada begitu banyak mitos menyesatkan yang menempatkan wanita sebagai “warga kelas dua” dibanding pria. Nah, agar kehidupan seksual bisa dinikmati sebagai wujud kebersamaan, suami-istri harus bersedia meluruskan pandangan keliru mengenai urusan yang satu ini.
- Dorongan Seksual Pria Lebih Kuat
Tidak benar karena dorongan seksual pria maupun wanita relatif sama. Secara umum dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon seksual, faktor psikis, rangsangan seksual yang dterima, kondisi kesehatan tubuh yang bersangkutan, serta pengalaman seksual sebelumnya. Kalaupun benar “berbeda” biasanya lebih diakibatkan oleh nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Bukankah wanita dikatakan “baik-baik” jika ia tidak terlihat agresif alias mampu menekan keinginannya untuk mengekspresikan dorongan seksual dalam dirinya?
2. Bagi Pria, Urusan Ranjang Merupakan Prioritas Utama. Boleh jadi mitos ini muncul lantaran pengkotak-kotakan peran dan gender serta mitos yang menempatkan pria sebagai makhluk unggul tadi. Mirisnya, wanita kerap dianggap sebagai objek seksual atau makhluk aseksual yang hanya berfungsi sebagai pemuas pria.
3. Bagi Wanita, Seks Identik dengan Cinta. Betul, dalam arti, untuk sampai terlibat pada aktivitas seksual, tak hanya melulu unsur fisik yang menjadi pertimbangan. Wanita membutuhkan ekspresi emosional, semisal pelukan hangat yang membuatnya merasa disayangi. Selain sikap gentlemenlike atau penuh perhatian pada hal-hal yang kerap terkesan sepele. Contohnya, tak pernah lupa menghadiahi ciuman mesra setiap bangun tidur sebelum masing-masing memulai kesibukan rutin.
4. Wanita Berperan Pasif, Pria Harus Ambil Inisiatif Secara konvensional, dalam aktivitas berintim-intim, posisi wanita memang pasif, hanya menerima masukan dari pria. Sebaliknya, pria memang harus aktif berjuang dan wajib ereksi. Karena tanpa ereksi, hubungan seksual boleh dibilang gagal total.
Akan tetapi tentu sangat membosankan bukan jika pola seperti ini yang mewarnai kehidupan suami istri. Peran serta wanita secara aktif, semisal tak sungkan meminta atau mengajak suami bermesraan justru memungkinkan kedua belah pihak memperoleh kenikmatan seksual secara maksimal.
5 Pria Mudah Terangsang, Sementara Wanita Tidak
Ya karena organ seksual pria berada di luar tubuh hingga amat mudah menerima rangsangan seksual. Sementara bentuk rangsangan yang sama mungkin direspons wanita secara biasa-biasa saja atau bahkan adem ayem. Bisa dimaklumi karena organ seksual yang berada di luar tubuhnya, yakni klitoris terbilang kecil sekali dibanding penis, organ-organ kelamin wanita berada aman tersebunyi dalam tubuhnya.
bersambung: