Colokan A ke B, misalnya, maka huruf A yang telah di acak akan bertukar tempat dengan huruf B, membuat sandi yang dihasilkan menjadi semakin rumit lagi!
Hitler mulai tamak
Begitu Polandia diserbu Jerman dinas rahasia Pondia tidak lagi punya waktu untuk membedah enigma disain baru, keadaan kacau balau. Hasil olahan 3 matematikawan tadi lalu dibawa ke Inggris.
Sejak 1936 dalam rapat-rapat raksasa partai Nazi yang dihadiri ratusan ribu orang, dan parade angkatan bersenjatanya yang berisi senjata canggih, telah membuat risau para diplomat dan duta besar asing yang bertugas di ibukota Jerman, Berlin, termasuk duta besar Inggris.
Dalam kasak-kusuk di kalangan diplomat berhembus info bahwa keadaan mulai memanas.
Setelah Jerman ‘mengambil alih’ Austria tanpa satu butir peluru pun, dan membagi Ceko seenak perutnya, keadaan mulai menakutkan, Hitler bilang: Jerman membutuhkan ruang gerak (untuk hidup- Lebensraum) ‘lebih luas lagi’. Negara ini sudah kuat secara ekonomi, membangun militer dengan cepat dan akhirnya Hitler mulai tamak dengan melirik halaman rumah milik negara tetangga!
Ada 3 petugas di depannya. Paling depan yang membacakan pesan, disusul yang mengetikkan ke dalam Enigma (ada di depannya dengan 3 rotor) dan petugas terakhir yang mengirimkan pesan menggunakan sandi morse.
Foto ini dibuat saat Jerman menyerbu Perancis tahun 1940.
Dinas Rahasia Inggris harus bergerak cepat
Dinas Rahasia Militer Inggris, MI 6, harus cepat bergerak. Dalam dunia bawah tanah atau dunia intelijen, semua tahu, pesan dari markas besar harus sampai ke lapangan sesegera mungkin, begitu juga sebaliknya.
Perintah-perintah komandan dan laporan bawahan harus dikirim secepatnya, serahasia mungkin. Dan dibaca semudah mungkin!
Nah, bila kita tahu KUNCI cara membaca pesan itu, maka kita tahu semua gerak lawan dan mengantisipasinya secepat mungkin!
Bagaimana cara pesan dikirim melalui Enigma?
Pertama, seorang komandan Jerman mendiktekan pesan, misalnya: SEGERA BERGERAK MAJU. Pesan itu kemudian diketikkan pada mesin Enigma. Begitu huruf pertama diketik, huruf S, misalnya, seketika itu juga lampu di bawah huruf di deretan depan menyala. Misalnya, huruf baru yang menyala menjadi huruf R.
