3. Letnan Johannes Erwin Eugen Rommel, kelak dikenal sebagai Erwin Rommel sang Rubah Gurun, pada tanggal 25-27 Oktober 1917, dengan hanya berkekuatan 150 orang bawahannya, mampu merebut 81 meriam artileri medan dan menawan 9.000 prajurit (150 diantaranya perwira) Italia.
Atas prestasi ini ia diganjar naik pangkat, jadi Kapten dan dianugerahi medali Pour Le Merite, penghargaan tertinggi militer atas keberanian dan kesuksesan di medan tempur melebihi tugas yang diembannya, yang biasanya diberikan pada perwira tinggi sekelas jendral, tapi kali ini diboyong oleh seorang letnan!
Di sisi lain, nun jauh di sana, ada seorang prajurit Jerman bertubuh kecil, kurus dan terluka, yang digotong keluar dari medan perang. Pangkatnya hanya kopral, namanya Adolf Hitler.
Keempat nama terakhir ini kisahnya akan berlanjut. Karena perang yang diawali dengan ditembaknya Franz Ferdinand akan berakhir dengan menyisakan kemarahan dan dendam pada Jerman. Negara itu merasa terhina.
Semua akan ditulis terpisah di masa mendatang.
Salam hormat,
Gunawan Wibisono.