Seide.id. Telah lama, dokter Tim Atlet Amerika, Larry Nassar melakukan pelecehan seks terhadap para atlet pesenam AS. Ini kejadian lama, sekitar 6 tahun lalu, namun para pesenam mengungkapkan kembali kesaksiannya di depan senat Amerika. Mereka menyalahkan FBI yang bertindak lambat mengusut kasus ini sehingga berlarut-larut. Meski Larry telah dihukum seumur hidup, mereka tetap tidak terima. Para pesenam telah menderita selama ini.
Hari ini kesaksian muncul dari beberapa pesenam asal AS, terkenal seperti Simon Biles, Aly Raisman. Maggie, Nichols dan McKayla Maroney. Mereka meyakinkan Senat tentang terjadinya pelecehan terebut dan penderitaan mereka. Hadir dalam kesaksian itu, Direktur FBY Christopher Wray.
Simak BULAN CAP GO
“ Kami menyalahkan Larry Nasser dan sistem yang memungngkinkan perlakuan pelecehan itu berlangsung. Jika anda membiarkan pemangsa menyakiti anak-anak, konsekuensinya akan cepat dan parah,” papar Biles.
Mereka Meminta Pertanggungjawaban
Kesaksian Rabu kemarin terungkap secara emosional, memaparkan penderitaan para pesenam ini dalam hidup mereka. Penderitaan mereka semakin mendalam ketika tahu FBI telah melakukan kecerobohan, ujar Simon, peraih empat medali emas Olimpiade yang paling fenomenal. Ia juga meminta semua yang terlibat untuk diadili.
Baca Juga Setelah Blak Blakan Soal Gaji, Fraksi PDIP DPR Panggil Kadernya Krisdayanti
Aly Raisman, kapten tim senam Olimpiade pada 2012 dan 2016 amat masgyul dan prihatin harus melakukan perjuangan mendapatkan pertanggungjawaban dari Larry Nassar yang pernah melakukan pelecehan terhadapnya.
FBI Melidungi Peleceh Seks
McKayla Maroney, peraih emas Oliompiade London 2012 menyebut FBI mengabaikan trauma yang dirasakan dan itu kesalahan terbesar. “ Mereka berbohong tentang apa yang saya katakan dan meancoba melindungi pelaku penganiaya anak berantai. Lalu buat apa saya bicara banyak dengan emreka,” ucap Kayla.
Larry Nassar, dokter Tim AS, dituduh telah melakukan pelecehan seksual kepada lebih dari 330 wanita dan anak perempuan di senam AS dan Universitas Michigan. Larry, kata para korban, tak cukup hanya dihukum. “ Kami telah dikecewakan dan kami berhak memperoleh jawaban,” ujar Biles. (ms/*)
Layak Dibaca Kore Utara Kembangkan Rudal yang Diluncurkan dari Kereta Api