Seide.id. Setelah 9 personil Tim Robotika Afghan yang tergabung dalam Afghan Dreamers berhasil lari ke Qatar, kembali 5 personil tim Robotika Afghan berhasil lari dari Afghanista menuju Meksiko.
Pemerintah Meksiko sendiri gembira atas kesediaan tim Robotika ini ditampung di Meksiko. “Kami memberikan sambutan paling hangat di Meksiko untuk kalian,” kata Deputi Menteri Luar Negeri Meksiko, Martha Delgado, dalam konferensi pers di bandara internasonal Mexico City kemarin.
Dengan demikian, sudah ada 14 personil tim Robotika Afghan yang telah selamat keluar dari negeri yang penuh ancaman kekerasan terhadap perempuan ini.
Tim robotika Afghanistan pernah memperoleh pujian atas prestasi mereka meraih berbagai pengharagaan internasional. Selain menciptakan robot, para putri Afghan ini juga dengan gemilang membuat ventilaror dari bahan mobil Toyota bekas. Alat ini sangat membantu masyarakat yang terkena covid19. Di bawah kendali Taliban, para puteri dengan kemampuan teknologi tinggi ini khawatir karier dan hidupnya akan diberangkus di negaranya sendiri.
Meksiko menepati janjinya dengan membantu menampuang pelarian dari Afghanista, terutama kaum perempuan.
Di bawah Taliban yang akan berkuasa di Afghanista, perempuanlah yang paling banyak dirugikan. Mereka tidak boleh keluar, tidak boleh bekerja, tidak bisa memperoleh pendidikan dan harus berdiam di rumah dengan burqha tertutup, dan didampingi suami jika mau keluar rumah.
Gadis-gadis dan janda di bawah usia 45 tahun dikawinkan dengan tentara Taliban dan bisa berbuat apa saja terhadap tubuh perempuan. Termasuk menyiksanya. Lari darai Afghanistan saat ini merupakan yang terbaik bagi semua perempuan Afghanistan. (ms)