Maka, di aera inilah kapal selam Jerman ‘berpesta pora’ melahap mangsa!
Para serigala abu-abu (Grey Wolf – karena seragam, dan cat kapal selam yang abu-abu mirip serigala, pilihan warna yang sangat tepat karena bisa tersamar -hilang, tak terlihat- bila malam tiba) berkumpul 4-8 kapal sekaligus dan melakukan serangan secara bergantian.
Persis mirip kawanan serigala yang melahap iring-iringan domba maka disebut -Wolf Pack, kawanan serigala!
Bencana sesungguhnya ya di kawasan ini. Ada kapal selam yang tugasnya memancing dan menarik kapal perang keluar dari area pengawalan, sebagian lagi menterpedo kapal-kapal suplai yang jalannya tak bisa cepat, hanya 10 knot.
Tahun 1941-1942 adalah era ‘keemasan’ U-boat ‘panen’ kapal dagang, ratusan kapal dengan tonase raksasa dengan mudah ditenggelamkan!
Tahun 1943, era berbalik.
Tiba-tiba Inggris bisa membaca semua pergerakan kapal selam Jerman. Ini karena mesin sandi AL Jerman, Enigma dengan 5 rotor, bisa dijebol para mahasiswa jenius Inggris yang bermarkas di Puri Bletchley Park, di dekat London.
Secara mendadak kapal selam Jerman yang tengah ‘menyusu’ (mendapat suplai makanan dan BBM dari kapal suplai Jerman) di tengah samudera, diserang pesawat-pesawat terbang Inggris.
Kapal selam yang terapung diam di tengah laut sangat rentan, mudah di bom dari pesawat, mirip –sitting duck- yang sangat bahenol!
Dan, celakanya, sampai perang dunia kedua berakhir pihak Nazi Jerman sama sekali tidak tahu kalau mesin sandi mereka bisa dijebol Inggris!
Sungguh mengenaskan.
Grafiknya, dari 100 awak U-boat yang berangkat, paling hanya 6 atau 7 orang yang selamat bisa pulang kampung!
(Gunawan Wibisono)
#perangduniagunwib