Pelaut Charles Lightoller Lolos dari Kecelakaan Titanic dan Selamat Melewati Dua Perang Dunia

tanpa rasa takut sedikitpun Charles Lightoller segera berdiri tegak di ujung haluan (depan) kapal dekat tiang bendera, ia berteriak pada putranya, “tunggu aba-aba dari saya” matanya terus menatap hidung pesawat yang menukik tajam.

Sudut serang pembom tukik. Pilot dan pesawat harus kuat menerima tekanan.

“Tunggu…”

“Tunggu…”

“Tunggu..”

Pesawat semakin menghunjam.

Semua orang berdebar. Suara lengkingan pesawat memekakkan telinga. Menakutkan!

Lalu,….

“Buang kemudi ke kiri, sekarang!!” pekik Charles.

Kapal segera berbelok ke kiri dengan tajam.

Bom melayang.

Suaranya mencuittt…..

Semua prajurit menahan nafas!

Plast!

Bom jatuh di sisi kanan kapal!

Meleset!

Pilotnya mungkin maki-maki karena satu-satunya peluang telah hilang! Ia kabur kembali ke pangkalan. Sundowner selamat.

Begitu heroiknya aksi Charles hingga sutradara Christopher (Chris) Nolan begitu terkesan dan menyelipkan dalam adegan film Dunkirk (2017) yang laris di pasaran. Charles diperankan oleh aktor peraih piala Oscar Mark Rylance.

Perang dunia usai kapal Sundowner diboyong masuk museum maritim di kota Ramsgate sebelah timur London. Charles Herbert Lightoller meneruskan hidup sebagai pembuat kapal. Ia memiliki galangan kapal kecil dan mengisi hari tuanya dengan bahagia.

8 Desember 1952, penikmat rokok pipa itu menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang dalam usia 78 tahun. Jenazahnya dikremasi di barat daya London.

Berulang kali lolos dari kematian di laut, melewati badai besar dan 3 peristiwa akbar, Charles H. Lightoller seperti bersahabat dengan maut. Itu mengherankan banyak orang, tetapi suatu kali Charles pernah berujar, “tak ada yang tak mungkin di tangan Tuhan, bila Dia berkehendak semuanya bisa terjadi!”

Dan, nyatanya ia selalu selamat.

Selesai.

* Dari penyelidikan, berkurangnya jumlah teropong (karena terkunci dalam lemari) adalah salah satu penyebab -utama- kecelakaan Titanic.

Petugas di menara jaga ‘Sarang Gagak’ hanya bisa mengawasi lautan gelap dengan mata telanjang. Ketika gunung es terlihat oleh mata penjaga bernama Frederick Fleet, pada pukul 23.40, keadaan langsung membuat panik. Fleet berteriak keras, “gunung es di kanan!!”

Perwira Pertama yang malam itu jaga, William Murdoch, yang menggantikan Charles Lightoller, segera membanting kemudi ke kiri sambil memundurkan kapal, tetapi sudah terlambat….

Sungguh disayangkan kapal terbesar dunia tenggelam hanya karena teropong…

* Setidaknya ada 14 judul sinema (film dan televisi) juga panggung teater broadway yang mengangkat kisah tenggelamnya kapal Titanic dan memasukkan peran Charles Lightoller yang heroik, termasuk di film Titanic (1997) garapan sutradara James Cameron (pemerannya: Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio), pemeran Charles adalah Jonathan Phillips

Gunawan Wibisono

#perangduniagunwib

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.