Seide.id -Bangun Tugu Sepatu di kawasan jalan Jendral Sudirman dan lokasi lainnya, Politikus Gerindra, Arief Poyuono pertanyakan manfaatnya untuk masyarakat.
“Tugu Sepatu enggak ada manfaat dan tidak ada latar belakang nilai historisnya kalau dibangun di Jakarta,” ucap Arief, (18/9/2021).
Menurut Arief, Tugu Sepatu lebih pantas dibangun di Jawa Barat.
“Karena di Cibaduyut memang terkenal dengan produk sepatunya hingga luar negeri,” ucapnya.
Tidak Bermanfaat Untuk Masyarakat
Arief menilai, pembangunanTugu Sepatu di Jakarta hanya pemborosan anggaran yang tidak ada manfaatnya untuk masyarakat seperti halnya proyek Formula E.
“Cuma cari-cari proyek saja untuk antek-anteknya, enggak beda dengan dengan proyek Formula E yang juga enggak ada manfaatnya buat masyarakat,” ucap Arief
Mantan Waketum DPP Gerindra ini membandingkan kinerja Anies dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Antara Ahok dan Anies
Ahok, dinilai mampu mengelola APBD dengan baik dan berhasil membangun serta melayani warga lewat terobosan- terobosannya yang bermanfaat.
Disebut, salah satu terobosan Ahok yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua masyarakat, proyek Simpang Susun Semanggi.
“Sangat bermanfaat mengurai kemacetan di depan Polda Metro Jaya, apalagi katanya dibangun bukan pakai APBD. Itu baru program bagus,” ucap ketua umum FSP BUMN Bersatu itu.
Hasil kinerja keduanya digambarkan sebagai, menunjukkan kelasnya masing-masing.
“Dia pikir masyarakat Jakarta sudah senang, kali, melihat Tugu Sepatu. Kinerja Anies menunjukkan kalau dia bukan kepala daerah yang berkelas dalam mengelola ibu kota negara,” kata Arief Poyuono.
(ricke senduk)
Tugu Sepatu Kebanggaan Pemprov DKI Sebagai Ikon Jakarta, Hilang