Seide.id – Belakangan ini ucapan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama kembali menggema di media sosial dengan beredarnya video kompilasi semasa Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ucapannya mendapat dukungan warganet Indonesia. Dari dua ucapannya inti, salah satunya terkait pembuktian terbalik harta pejabat.
Warganet pun memberi komentar, “Ini bakal bikin para pejabat deg-degan.” Persoalannya, jika pejabat tersebut tidak bisa membuktikan perolehannya sah, maka akan terjadi penyitaan.
Sedang ucapan Ahok yang lainnya yakni
tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN ini menjadi bagian penting dalam upaya mencegah tindak korupsi. Pasalnya, asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara menjadi kunci agar mereka terhindar dari menikmati harta yang tidak sah saat menjadi pejabat negara.
“Makanya saya dari dulu konsisten bilang, kalau mau jadi pejabat harus lapor LHKPN, ya kan.., “ujar Ahok.
Tidak Hanya Sekedar Lapor
Namun LHKPN bukan hanya sekedar pelaporan biasa tanpa pemeriksaan dan bukti pendukung lainnya berupa pajak. Hal ini diucapkan Ahok yang tidak takut menantang untuk diperiksa hartanya.
“Kalau kamu laporkan LHKPN, harus buktikan pajak yang kamu bayar berapa. Baru kamu bisa pantes ngomong teriak-teriak. Itu yang saya bilang kan.. Ya kamu cek aja..,” ujarnya.
Laporan dalam formulir isian LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mencakup seluruh harta kekayaan milik pejabat atau penyelenggara negara tersebut.
Seluruh yang dimaksud LHKN bukan hanya sebatas yang dimiliki penyelenggara negara, tetapi juga keluarga inti seperti pasangan dan anak yang masih menjadi tanggungan.
Basuki Tjahaja Purnama sendiri bukan saja tidak takut, bahkan menantang untuk hartanya diperiksa. Ini sekaligus berguna untuk menghindari fitnah.
(ricke senduk )
Ketika Warganet Ingat Ucapan Ahok Tentang LHKPN
Kasus Pejabat Pajak, Ucapan Ahok BTP Kembali Dibicarakan
Ahok BTP, Penghargaan Atas Kejujuran, Anti Korupsi dan Ketegasan