“Novel ini mampu menangkap zeitgeist (semangat zaman) dari sebuah era,” komentar I Ketut Surajaya, Guru Besar Sastra Jepang di FIB UI.
Seide.id – Sastrawan Akmal Nasery Basral meluncurkan novel terbaru Kincir Waktu 1 melalui acara daring Soft Launch & Bedah Novel yang diselenggarakan Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA dan Penerbit Mahaka Publishing (imprint Republika Penerbit), Minggu 5 Desember 2021.
Novel ini berkisah tentang tokoh protagonis bernama Wikan Larasati, seorang perempuan jurnalis, yang sedang mengungkap misteri pemerkosaan massal 1998 dan skandal imigran gelap dari Indonesia ke AS yang melonjak pasca kerusuhan Mei yang mencabik-cabik negeri itu.
“Novel ini mampu menangkap zeitgeist (semangat zaman) dari sebuah era,” ujar I Ketut Surajaya, Guru Besar Sastra Jepang di FIB UI, saat memberikan komentar.
“Akmal menulis sebuah history biographical fiction yang menarik,” tambah Albertine Minderop, Guru Besar Sastra Inggris dengan konsentrasi pada karya-karya novelis AS.
“Judul Kincir Waktu yang diberikannya saya perkirakan bisa memperkaya kosa kata Indonesia,” sambungnya.
Sementara, bagi Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, mantan KSAU 2002-2005, “Akmal memiliki dendam yang besar, seperti kita semua, untuk tegaknya keadilan di negeri ini. Novel Akmal memberi jalan kepada saya untuk menuliskan pengalaman sendiri dalam bentuk novel juga. Inspiratif.”
Akmal Nasery Basral telah menghasilkan beberapa karya sastra, antara lain novel Imperia yang merupakan karya pertamanya yang dibuat pada tahun 2005.
Pada tahun 2010 ia menyelesaikan Sang Pencerah, sebuah novel yang berkisah tentang kehidupan dan perjuangan KH Ahmad Dahlan, yang dikenal sebagai pendiri organisasi massa Islam Muhammadiyah. Novel tersebut telah difilmkan dengan sutradara Hanung Bramantyo dan mendapatkan sambutan luas dari masyarakat.
Pada tahun 2012, Akmal meluncurkan Anak Sejuta Bintang, novel tentang masa kecil Aburizal Bakrie. Karya Akmal yang lain, antata lain cerpen Legenda Bandar Angin pernah dinobatkan sebagai cerpen terbaik harian Pikiran Rakyat pada tahun 2006.
Sebelum dikenal sebagai sastrawan, Akmal merupakan wartawan media cetak. Di dunia jurnalistik, ia memulai kariernya sejak tahun 1994.
Sudah beragam media cetak yang dimasukinya, antara lain majalah mingguan Tempo, Gatra, Gamma, serta Travelounge, dan Koran Tempo. Pada tahun 2002 ia sempat mendirikan dan menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Musik MTV Trax.
Kincir Waktu 1 merupakan novel ke-22 Akmal Nasery Basral, penerima National Writer’s Award SATUPENA 2021 kategori fiksi.
Peluncuran resmi (grand launching) novel barunya ini akan berlangsung di ajang IIBF (Indonesia International Book Fair) 2021, Jumat, 10 Desember 2021, mulai pukul 15.00 WIB di Panggung Utama Cenderawasih Hall, dengan pembahas pengamat politik Fachry Ali.
Tiket IIBF bisa didapatkan gratis dari Tiket(dot)com. (dms)