Aku Bukan Pinokio

Foto : Internet

Aku bukan Pinokio yang setiap kali berbohong
lantas hidungku berubah bertambah panjang
Tetapi aku Petruk si Kantong bolong,
Dewarengkeng anak Pak Semar

Aku dituakan di Pedhukuhan Karangtumaritis
Hidup menyatu bersama wong cilik
Turut merasakan sukadukanya

Aku seorang abdi yang setia kepada satria
agung, raja, bangsa dan negara
Aku menyukai segala yang baik dan benar
serta menolak yang jahat
Aku selalu menjadi pamomong satria agung

Lihatlah mataku, topiku dan bajuku
berwarna merah simbol keberanianku
untuk membela kebenaran
Lihat pula wajahku yang putih
simbol dari niatku yang tulus dan jujur
dalam memperjuangkan nasib wong cilik
Aku senang jika wong cilik bisa gumuyu
atau tertawa, terutama menertawai
keadaan dan diri sendiri

Ini tampangku saat aku jadi raja
di Lojitengara bernama Prabu Thongthongsot
atau Prabu Belgeduwelbeh
Aku jadi raja bukan mabuk kekuasaan
Tetapi ingin mengingatkan para penguasa
yang lalim dan menutup mata terhadap nasib rakyat

Aku ingin rakyat sejahtera
Hidup damai dalam perbedaan
yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kerukunan
Bagiku hidup rukun adalah
senjata paling ampuh dalam mewujudkan
persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan
Ingat, kita adalah senasib dan seperjuangan
Setelah itu terwujud, aku akan kembali
menjadi rakyat di Karangtumaritis

/ Ngawi, 11112019-2022

Aku Bersujud di Bawah Kaki-Mu

Avatar photo

About Y.P.B. Wiratmoko

Lahir di Ngawi, 5 April 1962. Purna PNS ( Guru< Dalang wayang Kulit, Seniman, Penyair, Komponis, penulis serta penulis cerita rakyat, artikel dan buku. Telah menulis 200 judul buku lintas bidang, termasuk sastra dan filsafat. Sekarang tinggal di dusun kecil pinggir hutan jati, RT 021, RW 03, Dusun Jatirejo, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur