Aku dan Nalar Pikiran-ku, Menulis Kehidupan – 43

Dengan otak, aku dimampukan untuk berpikir – bernalar. Pikiran mengolah pengalaman dan melahirkan pengetahuan dan kesadaran.
Pikiran juga memampukan aku memiliki keterampilan
untuk aneka kebutuhan hidup.
Pikiran mengolah pengalaman pribadi, pengalaman sesama, data dari alam lingkungan serta sumber pengetahuan tertulis yang dipelajari.

Nalar pikiranku, menyimpan data pengalaman masa lalu, melakukan proses menerima, mengolah, dan membagikan data dari pengalamanku setiap hari demi kebutuhan rutin yang dihadapi. Nalar pikiran juga mengkaji dan mempersiapkan diriku untuk hal yang akan terjadi dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Juga hal-hal yang tak terduga.

Nalar pikiranku, membuat refleksi dan introspeksi, melahirlan kesadaran, merekam dan menyimpan nilai serta prinsip kehidupan bagi dri pribadiku. Nalar pikiranku melatih dan mengendalikan emosiku agar dewasa. Seluruh tubuh dikendalikan dan dikelola oleh nalar pikiran agar berfungsi dengan baik. Kesadaran hati nurani dan jiwaku sangat didukung oleh peran nalar pikiran, untuk mengontrol dan mengelola keputusan dan pilihan dalam kehidupan pribadiku setiap saat.
Bahkan, pada saat tidurku pun pikiran tetap bekerja dengan berkat kuasa Sang Maha Mengetahui.

Ya Allah Maha Mengetahui
tuntunlah diriku untuk menjaga nalar pikiranku, agar mampu memiliki kesadaran, kecerdasan dan kebijaksanaan,
sehingga kehidupan pribadiku bermartabat dan mampu menjadi ciptaan-Mu yang berguna di tengah sesama selama kehidupan di bumi ini.
Syukur kepada-Mu ya Allah, atas nalar pikiranku serta kesadaran untuk bersyukur pada-Mu.

(Simply da Flores
Harmony Intitute)