Seide.id – Akun Facebook Presiden Ashraf Ghani yang telah melarikan diri dari Afghanistan diretas dan diambil alih oleh peretas.
Peretas lalu memposting pesan yang menunjukkan bahwa orang-orang mendukung Taliban.
Dilansir dari Al Arabiya, sebuah pesan diposting ke halaman Facebook Ashraf Ghani pada Senin (27/9/2021) sore.
Pesan itu mendesak masyarakat internasional untuk berinteraksi dengan pemerintah saat ini, karena pemerintah Ghani tidak lagi memiliki kendali atas negara tersebut.
Ditambahkan juga pada pesan itu bahwa para penguasa Afghanistan saat ini membutuhkan tangan persahabatan agar negara itu makmur.
Namun tak berapa lama kemudian, pada 27/9, akun resmi Twitter Ashraf Ghani menyangkal postingan di Facebook tersebut.
Lewat akun Twitter resminya, mantan presiden itu men-tweet:
“Halaman Facebook resmi Dr Mohammad Ashraf Ghani telah diretas sejak kemarin.”
Dijelaskan juga, tidak semua konten isinya valid.
“Tidak semua konten yang dipublikasikan di halaman ini (Facebook) valid hingga halaman diambil,” jelas mantan Presiden Afghanistan.
Pada penelusuran Seide, Ashraf Ghani terakhir memposting di akun Facebooknya pada 19 Agustus 2021 berupa postingan video.
Ketika video diposting, hingga hari ini telah ditonton sebanyak 3,9 juta tayangan tontonan.
(ricke senduk)
Taliban Gantung Mayat Yang Diduga Penculik, di Alun-Alun Kota