Seide.id – Para penikmat tontonan seri Disney tentu tidak asing dengan sosok Aladdin, yang digambarkan sebagai pria dari Timur Tengah.
Tokoh yang terkenal selain Aladdin dalam dongeng itu adalah Putri Jasmine dan Jin.
Pada awalnya, Aladdin merupakan sebuah dongeng yang diyakini berasal dari Timur Tengah.
Dongeng dicipta untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur.
Dongeng Aladdin aslinya merupakan bagian dari kumpulan cerita rakyat yang terkenal di wilayah Arab dan Persia, yakni sebagai bagian dari kitab Alf Laylah Wa Laylah. Kitab tersebut merupakan kumpulan dongeng yang berasal dari berbagai wilayah, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, dan daerah Timur Tengah. Kitab itu eksis pada masa kejayaan Dinasti Abassiyah pada abad ke-10.
Bagaimana Aladdin mendunia?
Kitab Alf Laylah Wa Laylah diterjemahkan oleh Antoine Galland pada 1704 ke dalam bahasa Perancis.
Kemudian, pada 1706 dongeng iditerjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Arabian Nights Entertainment.
Dongeng Aladdin yang paling terkenal adalah Aladdin and the Magic Lamp, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Aladdin dan Lampu Ajaib.
Bagaimana dongeng Aladdin dàidapuk Disney?
Dongeng Aladdin yang begitu viral pada masanya mendorong perusahaan Walt Disney Picture Animation mengadopsi cerita Aladdin tersebut ke dalam film animasi dengan judul Aladdin pada 1992.
Film yang mengangkat cerita tentang Aladdin rupanya menarik perhatian publik sehingga banyak yang menonton dan menyukai film tersebut.
