“Saya selalu ingin bisa bekerja bareng ibu saya,” ujar Margaret saat mempromosikan Maid belum lama ini.
Oleh AYU SULISTYOWATI
TIDAK semua orangtua yang berprofesi sebagai aktris atau aktor berpikir akan berakting dengan anak mereka. Andie MacDowell ternyata termasuk yang berpikir demikian. Meski ia pernah berakting dengan putrinya, Rainey Qualley, tak berarti ia lantas bermimpi akan beradu acting dengan si Bungsu, Margaret.
Margaret, yang namanya menanjak sejak berakting bareng Brad Pitt dalam film Quentin Tarantino, Once Upon A Time in Hollywood (2019) sebenarnya juga tak sengaja akan berakting bareng sang mama.
Bermain dalam satu layar bagi ibu dan anak ini boleh dibilang sebuah kecelakaan manis.
Berawal ketika Margaret terpilih sebagai aktris utama dalam mini seri baru, Maid. Para produser film termasuk di antaranya aktris nominee Oscar Margot Robbie langsung memikirkan siapa yang cocok memerankan karakter yang akan dibawakan Margaret. Diam-diam mereka sebenarnya memikirkan Andie MacDowell.
“Tapi semua ragu bahkan takut mengutarakan pendapat kami, lantaran Andie kan ibu kandungnya. Dan karakter yang harus dimainkan sang ibu adalah orang gila,” ujar Molly Smith Metzler, kreator serial ini.
Namun di luar dugaan semua orang, tahu-tahu Margaret menelpon mereka seraya bilang, “Aku rasa mungkin kita perlu menawarkan peran ini ke ibuku.” Telepon itu langsung disambut dengan sangat gembira oleh produser.
Maid yang diangkat dari memoir Stephanie Land berjudul Maid: Hard Work, Low Pay, and a Mother’s Will to Survive, yang mengisahkan pengalaman Alex, seorang ibu muda yang menyambung hidup sebagai pembantu rumah tangga. Serba susah, Alex harus menghadapi pasangannya yang abusive dan menghidupi putri tunggalnya seorang diri. Sementara itu, Paula ibunya, punya masalah kejiwaan. Perempuan narsistik, semi gelandangan yang punya kebiasaan menolak pengobatan dengan dalih ia sehat-sehat saja. Sebuah peran yang dinanti-nanti Andie MacDowell sepanjang karirnya.
“Dan saya sungguh kaget ketika Margaret datang mengatakan ada peran ini,” aku mantan model yang kini berusia 63 tahun itu. Ia rupanya tak tahu kalau putri bungsunya diam-diam selalu ingin bisa berakting dengannya.
“Saya selalu ingin bisa bekerja bareng ibu saya,” ujar Margaret saat mempromosikan Maid belum lama ini.
Lucunya, aktris 26 tahun yang dulu juga seorang model dan ballerina ini sebenarnya sudah pernah ‘akting bersama’ ibunya dalam Four Weddings and A Funeral (1994). Saat shootingfilm komedi romantis tersebut, Andie tengah mengandung, sang bayi yang lahir setelah film beredar tak lain adalah Margaret.
Maid sendiri yang kini tengah tayang di Netflix, disebut-sebut sebagai original series terbaik tahun ini dan mendapat sambutan bagus oleh kritik dan penonton.