AS Memimpin Boikot Diplomatik di Olimpiade Musim Dingin 2022

Seide.id. AS akan melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Hal ini dilakukan atas kekhawatiran tentang catatan hak asasi manusia China, kata Gedung Putih, Senin.

“Pemerintahan Biden tidak akan mengirim perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022.  Mengingat masih terjadinya genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan RRT yang sedang berlangsung di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya,” kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada konferensi pers.

Boikot diplomatik berarti bahwa tidak ada pejabat pemerintah AS yang akan menghadiri Olimpiade tetapi atlet AS akan tetap diizinkan untuk bertanding.

China mendapat kecaman karena menindak aktifis pro-demokrasi di Hong Kong, karena kebijakannya terhadap Tibet dan Taiwan. China juga menahan dan melecehkan Muslim Uyghur di provinsi Xinjiang di negara itu.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik, yang semakin agresif terhadap China, telah menekan pemerintahan Biden untuk memboikot Olimpiade atau mendorong agar status tuan rumah China dicabut dan Olimpiade dipindahkan.

Senator Tom Cotton, R-Ark., mendesak pemerintah bulan lalu untuk memboikot Olimpiade, termasuk mencegah atlet AS berkompetisi. Perwakilan Demokrat Tim Ryan, yang mencalonkan diri untuk kursi Senat secara terbuka di Ohio, mengatakan  bahwa boikot diplomatik gagal.

“Saya senang melihat pemerintahan administrasi Biden mengambil langkah untuk meminta pertanggungjawaban China. Tetapi boikot diplomatik ini tidak cukup jauh,” kata Ryan dalam sebuah pernyataan.

“China telah berulang kali menunjukkan bahwa mereka tidak pantas mendapatkan kehormatan yang terkait dengan menjadi tuan rumah Olimpiade. Seharusnya  Olimpiade harus diselenggarakan di tempat lain.”