Seide.id - Twitter melarang berbagi gambar dan video pribadi tanpa persetujuan dari orang-orang yang terlibat (yang ada dalam foto). Sebelum ini, mempublikasi informasi pribadi sudah dilarang di platform ini, antara lain berbagi gambar telanjang pribadi. Kebijakan baru ini mencakup gambar dan video orang-orang.
Ini telah menimbulkan pertanyaan dari fotografer jalanan dan orang lain yang bekerja di ruang publik untuk berbagi konten.
Ini mengikuti aturan platform yang melarang tiga akun milik pengguna Twitter yang memotret diri mereka sendiri di depan rumah JK Rowling. Cara ini yang memastikan alamat JK Rowling terpublikasi, padahal sudah dilarang.
Awalnya banyak reaksi terhadap langkah ini. Banyak pertanyaan sangat kritis terhadap kesukaan banyak orang yang sering mengambil foto orang lain di tempat umum tanpa sepengetahuan mereka. Padahal tujuannya untuk foto artistik. Peringatan dibuat oleh Twitter untuk menyensor informasi.
Platform media sosial ini mengatakan hanya akan menghapus gambar tersebut setelah dihubungi oleh individu yang bersangkutan atau perwakilan hukum mereka. Individu itu mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui materi yang dibagikan.
“Ada kekhawatiran yang berkembang tentang penyalahgunaan media dan informasi yang tidak tersedia di tempat lain secara online sebagai alat untuk melecehkan, mengintimidasi, dan mengungkap identitas individu,” jelas perusahaan tersebut.
