Seide.id -Apa pun hal yang kita pikir dan perbuat itu maksudnya baik, tapi belum tentu hal itu diterima dan dianggap baik pula bagi orang lain.
Apa pun maksud dan tujuan yang kita anggap baik, kenyataannya hasilnya tidak selalu baik. Bahkan bisa jadi kita salah sasaran atau maksud baik kita disalah-gunakan.
Coba simak dan amati berita di medsos, yang terjadi di lingkungan sekitar, atau mungkin juga dalam keluarga kita sendiri.
Kita tidak harus terbelalak kaget, menyesal, atau lalu menghukum diri sendiri. Karena, sesungguhnya tidak ada kata terlambat untuk mencoba, memulai, dan mencintai. Berani berubah dan memperbaiki diri agar semua itu jadi baik.
Sesungguhnya, ketika kita hendak memberi apa pun dan kepada siapa pun hendaknya dicermati dengan seksama agar pemberian itu tepat sasaran dan bermanfaat.
Ketika kita hendak membelikan hp pada anak kecil yang menangis dan terus merengek. Kita membelikan hp agar anak jadi diam?
Coba ditelaah kegunaan, manfaat, dan efek buruk dari hp itu. Jika kita hendak membelikan mainan, hp, atau apa pun, hendaknya selalu diiingatkan agar anak mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab untuk merawat barang miliknya. Juga waktu bermain itu dibatasi agar anak tidak lupa waktu untuk belajar.
Begitu pula saat orang menyumbang korban gempa bumi dan tanah longsor. Tenda yang dilabeli itu dirobek, sumbangan makanan dibuang, dan seterusnya. Apakah orang yang menyumbang itu harus kecewa dan marah?
Kecewa itu manusiawi. Tapi alangkah bijak, jika kita mawas diri. Kenapa harus kecewa dan marah? Apakah salah sasaran?
Niat dan tujuan baik untuk berbagi atau menyumbang itu tidak pernah salah sasaran dan tidak takut, jika hal itu disalah-gunakan.
Sesungguhnya, ketika kita berbagi dan menyumbang pada siapa pun itu tanpa sekat, batas, dan tanpa pamrih.
Kita berbagi pada siapa pun itu tidak perlu melabeli diri. Memberi itu dengan ikhlas hati.
“Ketika Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku…”
Teruslah berbagi, karena perbuatan baik itu tidak pernah salah sasaran. Kebaikan itu milik-Nya.
…
Mas Redjo /Red-Joss