Bakso Ateng Parto, Tegal. Lokasi di Dalam Gang, Enak dan Selalu Ramai.

Seide.id – Banyak orang berpendapat, saat berdagang sebaiknya memperhatikan masalah lokasi. Semakin strategis, semakin bagus. Lokasi membantu melariskan dagangan. Namun, aturan soal lokasi  itu nampaknya tidak berlaku bagi Bakso Ateng Parto.

Posisi warungnya masuk ke dalam gang, kurang lebih 150 meter dari jalan raya, toh, orang tetap datang. Warungnya selalu ramai. Pembeli bisa langsung datang atau memesan melalui aplikasi daring.

Lokasi di dalam gang tak jadi soal, pembeli tetap ramai.

Parkir Penuh.

Bahkan kalau Sabtu dan Minggu saat akhir pekan, gang Kepodang 1, lokasi bakso berada, penuh oleh motor yang diparkir hingga beberapa meter jauhnya dari warung.

Untuk mereka yang naik kendaraan roda empat, mobil harus diparkir di Jalan Merpati, Randugunting, Kota Tegal. Butuh jalan kaki sejenak untuk mencapai warung yang sudah mulai dibuka semenjak 1995 itu.

Dunia bakso bagi Parto yang kerap dipanggil Ateng bukan hal baru. Ia menggelutinya semenjak 1975, saat pertama kali pindah ke kota Tegal dari Wonogiri.

Sempat berpindah lokasi beberapa kali, sebelum akhirnya berdagang di rumahnya sendiri di gang Kepodang 1.

“Awalnya dagang di teras, lalu terasnya saya bongkar untuk tempat makan. Gerobak saya taruh di luar di pinggir gang. Sekarang alhamdulillah sudah makin ramai. Kalau hari libur yang parkir motor sampai tersebar kemana-mana” kakek 4 cucu ini dengan penuh semangat.

Ia sibuk mengaduk kuah bakso yang penuh hingga satu dandang besar. Di atas kuah puluhan bakso dalam berbagai ukuran nampak mengepul siap saji. Wanginya mengundang selera.

Ateng Parto sedang melayani pembeli setia, diantaranya Lanny (baju biru)
Yang datang langsung maupun pesan melalui aplikasi daring. Dagingnya segar, salah satu kekuatan bakso Ateng Parto.

Warung baru saja buka, namun pembeli sudah antre. Diantaranya para driver ojek online yang juga sudah menunggu.

Salah satu pelanggan, Lanny, yang kerap bolak-balik beli bakso Ateng memberikan alasannya, “baksonya enak, daging sapinya masih segar dan tanpa pengawet. Minta polosan saja, tanpa bumbu masak, sudah enak” katanya.

Harga yang dibandeol juga tidak mencekik leher. Anda bisa mendapatkan satu porsi bakso di kisaran 18-20 ribu. Ada beberapa pilihan seperti bakso sapi, bakso urat, bakso telur.

Satu porsi mendapat 5 butir bakso lengkap dengan sayuran dan sepotong tahu. Kuahnya memang segar. Juga daging sapinya. Itu karena Parto benar-benar memilih dalam belanja daging sapinya (gun)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.