Seide.id – Banjir dengan ketinggian air 40 cm sampai 3 meter melanda beberapa bagian DKI-Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, ada 68 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang terendam banjir pada Senin (10/10/2022) pagi.
Data tersebut mengalami perubahan dari data yang menyebut hingga pukul 09.00 WIB terdapat 53 RT yang terendam banjir.
Untuk menanggulangi dampak banjir
Basarnas menyiagakan sejumlah personel untuk memantau titik-titik banjir di wilayah DKI Jakarta, Senin (10/10/2022).
Hal itu dilakukan seiring dengan naiknya status Bendung Katulampa, Bogor, menjadi siaga 1 pada Minggu (9/10/2022) malam.
Kenaikan debit air di bendungan tersebut berimbas pada terendamnya sejumlah titik di Jakarta pada Senin pagi.
“Sejak dini hari, personel rescue sudah kami siagakan, seperti di kawasan Jakarta Timur, untuk memantau serta melakukan proses evakuasi apabila diperlukan,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli dalam keterangannya, Senin, (10/10/2022)
Fazzli menjelaskan aktifitas personel memantau titik-titik banjir sudah dimulai sejak Senin dini hari. Sebab, berdasarkan laporan dan hasil pemantauan, air Kali Ciliwung sudah meluap sejak dini hari dan merendam permukiman warga.
Sebelumnya, sejak Senin pagi sebanyak 53 RT di wilayah DKI Jakarta terendam banjir.
Banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung. Data tersebut merupakan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT atau 0,174 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin, (10/10)
Sementara, ketinggian air bervariasi. Air paling tinggi terjadi di Pejaten Timur, Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
BPBD menyatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (9/10/2022) menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 1 dan Pos Pantau Depok siaga 2. Akibatnya, Kali Ciliwung meluap ke permukiman warga.
(ricke senduk)
Melongok Kali Mampang Era Ahok dan Kekalahan Anies Melawan Warga