Seide.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sesalkan aksi intoleransi yang dilakukan oleh penerima pengungsi terhadap posko tenda dari gereja yang membantu korban gempa Cianjur.
Aksi intoleransi dilakukan dengan mencopoti tanda di tenda-tenda yang bertuliskan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed‘
Pencopotan tanda di posko tenda bantuan untuk korban gempa yang dilakukan para oknum ormas, membuat Ridwan Kamil naik pitam.
Tanpa segan-segan Kang Emil, sapaannya, memposting ulah para oknum itu di akun Instagramnya.
“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur,” tulisnya di Instagram, Senin (28/11/2022).
Ridwan pun menjelaskan bahwa arti dari label yang ada seperti juga bantuan dari donatur lainnya.
“Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka,” ungkapnya.
Respon perduli yang dilakukan oleh donatur terhadap korban gempa yang merupakan Aksi Kasih ditanggapi secara positif oleh Kang Emil.
Menurutnya, sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan Yang adil dan Beradab,” harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Karenanya, bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian.
“Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari,” tulisnya dalam Twitter.
Diamankan
Lima pelaku itu kini telah diamankan oleh pihak kepolisan.
“Dari kita sudah lakukan klarifikasi dan mengamankan yang bersangkutan, ada lima orang terkait dengan kejadian tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulis, seperti dikutip, Selasa (29/11/2022)
Polda Jabar sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para oknum ornas.
“Oknum warga yang melakukan pencopotan atribut gereja di pengungsian, itu kita sangat menyayangkan pencopotan atribut,” ujar Kombes Ibrahim.
Aksi pencopotan label yang dilakukan secara kasar menyebabkan semua tenda untuk para pengungsi berlubang. Akibatnya, saat hujan, korban gempa kebasahan dan kedingan..
“Keterlaluan.. diberi bantuan malah dirusak.. liat tuh.. Kan kasihan ,” ujar netizen merujuk tayangan video, (30/11)
(ricke senduk)
Presiden Jokowi: Mas Butet, Jangan Pernah Lelah Mengingatkan