penulis MS foto INBIZIA
Ada dua alat transaksi atau investasi yang sering membuat banyak orang salah menerapkannya. Yakni koin kripto dan token kripto. Koin dan token jelas dua hal berbeda. Baik asalnya, maupun manfaatnya.
Koin kripto adalah aset kripto yang memiliki teknologi blockchain sendiri. Tidak memakai blockchain milik pihak lain. Bitcoin, Ethereum, Doge, Cardano adalah koin kripto. Mereka memiliki blockchain sendiri-sendiri.
Koin-koim ini terbentuk dalam proses mining atau penambangan dengan mekanisme Proof of Work ( POW) maupun Proof Of Stake ( POS). Pada dua mekanisme itu, seseorang bisa menambang atau memperoleh koin yang sesuai dengan blockchainnya.
Penambang di Bitcoin memperoleh Bitcoin, menambang di Ethereum memperoleh Ethereum begitu dengan blockchain yang telah memiliki koin tersendiri.
Koin tersebut adalah mata uang yang diperdagangkan secara umum, sehingga bisa dibuat transaksi, diperdagangkan bersama dengan koin kripto lainnya atau disimpan. Koin-koin yang berada di blockchain ini adalah koin digital.
Uang Rakyat
Beda dengan koin fisik yang biasanya dicetak oleh pemerintah di setiap negara. Koin kripto atau koin digital dicetak oleh individu, perorangan yang memiliki keahlian dalam pembuatan blockchain, digitalisasi dan kriptografi. Uang kripto/ digital, sering disebut oleh uang rakyat karena dibuat oleh rakyat.
Kita harus bereterimakasih pada Satoshi Nakamoto, orang peretama di jagad ini yang membuat koin kripto bernama Bitcoin.
Sementara token adalah aset digital yang bekerja dengan memanfaatkan blockchain milik pihak lain. Token ini terbentuk di dalam aplikasi terdesentralisasi (DApps). DApps yang menggunakan token umumnya lebih mudah untuk dikembangkan, seperti munculnya Keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Hadiah Game
Aset Kripto token juga merupakan representasi atau mewakili sebuah aset atau kegunaan tertentu. Token juga berfungsi sebagai alat tukar atau pembayaran dalam sebuah project. Bisa juga disimpan untuk investasi hingga diperdagangkan. Sekarang juga dipakai untuk main game online atau token di metaverse nantinya.
Menyebut beberapa token yang banyak dikenal antara lain Tether, Polygon, Uniswap/UNI, Solana/SOL dan Polkadot/DOT, Pancake/CAKE yang berjalan di Binance Smart Chain (BSC) dan Shiba Inu/SHIB, BAT, Maker/ MKR), Tether, serta masih banyak lagi yang berjalan di jaringan blockchain Ethereum.
Khusus Token Polygon merupakan platform cryptocurrency India yang berada di dalam blockchain Ethereum. Namun Polygon menyediakan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah. Ketika sebuah token memiliki banyak kegunaan, biasanya harganya membaik lantaran banyak dimanfaatkan untuk nilai investasi. Polygon akan dasyat jika nantinya memiliki blockchain sendiri.
Ini Koin Kripto Yang Bisa Mengalahkan Bitcoin atau Ethereum Jangka Panjang