Bangga bahwa di negeri ini kaya dengan adat budaya aneka komunitas adat budaya. Salah satunya adalah pulau Dewata dan adat budaya Masyarakat Bali. Beberapa waktu lalu, umat Hindu Bali merayakan Galungan dan Kuningan.
Masyarakat Bali dikenal dunia dengan adat budayanya dan menjadi salah satu destinasi wisata dunia. Karena itu, saya membaca untuk memahami makna hari Raya Galungan dan Kuningan, lalu kutulis dalam sajak: Mengagumi Galungan dan Kuningan
Umat Hindu Bali berupacara
Merayakan Galungan dan Kuningan
Deretan Penjor megah didirikan
Aneka sesaji dipersembahkan
Mantra doa didaraskan
Ritual suci dilaksanakan
sesuai ajaran iman leluhur
Setiap pribadi hening samadhi
Kembali ke dalam diri
berkelana gapai hakekat sejati
diterangi sinar Ilahi
Sang Hyang Widhi
agar jiwa raga diterangi
cahaya sejati nan suci
Ritual Galungan dan Kuningan
amanatkan pribadi berintrospeksi
Menata raga rasa karsa
beningkan pikiran nurani jiwa
memilah dan memilih cipta
untuk patrikan lukisan makna
dalam jejak langkah dharma
di tengah sesama dan semesta
sesuai hakekat adanya manusia
Dharma Sang Maha Dharma
Ciptaan Sang Maha Pencipta
Tarian Sang Penari Agung
Keindahan Sang Maha Indah
Misteri Sang Maha Misteri
Ritual Galungan dan Kuningan
Doa sakral sesaji sembahyang
Saat penuh energi makna
memahat pesona ukiran jiwa
melukis indah warna raga
mengayam rupa aneka rasa
menenun ragam nalar ditata
menyatukan dalam keutuhan citra
Harkat martabat pribadi manusia
bagian istimewa alam semesta
misteri Sang Maha Pencipta
agar tarian harmoni lestari
agar melodi damai bersemi
bagi kehidupan semua insani
bagi kelestarian alam ini
Sang Maha Misteri
adalah Sang Penari abadi
alam semesta dan insani
adalah kreasi tarian Ilahi
ada dan terus terjadi
Ada tarian di angkasa
Ada tarian di samudera
Ada tarian di alam raya
Ada tarian di margasatwa
Ada tarian pohon dan bunga
Ada tarian diri manusia
dengan aneka macam talenta
dengan pilihan warna makna
dengan amal cipta karsa
dengan senyum jemari cinta
dengan kerlip bening mata
dengan ramah tutur kata
dengan bias cahaya wajah
Kagumku pada hakekat makna
Ritual sakral sesaji doa
Upacara Galungan dan Kuningan
Umat Hindu Bali
di Pulau Dewata
Kutuliskan bait kata syukurku
Kurangkai kata terimakasihku
Mengalami fakta agung semesta
Rasakan adanya berkah Pencipta
Yang maklumatkan Sabda Makna
bahwa realitas semesta anugerah
bahwa manusia adalah saudara
bahwa kesadaran sejati harus ada
bahwa manusia jasmani rohani
bahwa makna hakiki realitas bhineka
bahwa semua indah berseri dengan energi harmoni sejati
bahwa semua membutuhkan damai
Damai dalam pribadinya
Damai dengan sesamanya
Damai dengan alam semesta
Damai dengan Sang Pencipta
karena ada kesadaran sejati
karena ada amal terimakasih
karena selalu mau bersyukur