Dalam kalender Nasional, tanggal 1 Juni, diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Sejarah kelahiran Pancasila, sangat berkeitan dengan peran Bung Karno dalam menggali dan merumuskan, hingga berpidato pada tanggal 1 Juni 1945 di depan Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.
Dari pengakuan dan memoar Bung Karno, bahwa salah satu tempat merenung dan menggali butir-butir Pancasila adalah di bawah pohon sukun, ketika diasibgka. Tahun 1934-1938 di kota Ende pulau Flores. Sejumlah catatan sejarah itu, saya tuliskan dalam sajak: Kota Ende, Hari Proklamasi dan Pancasila
Di rahim kota Ende
Kudengar cerita para guru
tentang sejarah Sang Proklamator
Bung Karno diasingkan penjajah
pada tahun 1934-1938
agar berhenti pidato berjuang
untuk kemerdekaan Indonesia
Di rumah pengasingan Ende
ada sumur air digali ada kamar doa samadhi
tergantung lukisan sawah padi
ada tulisan tanggal proklamasi
Jumad Kliwon,7-08-’45
Ada cerita suka duka
seorang Pahlawan bangsa
Ada kisah sejarah terpatri
Di bawah pohon sukun
di pinggir lapangan Ikada
Sang Proklamator duduk melamun
pandangi gunung Meja
Melihat pertemuan meja bundar
Kibarnya Sang Merah Putih
Terbukanya gerbang kemerdekaan
Dan
pada laut Selatan bergelora
nalarnya menjelajah Nusantara
merangkul segenap bangsa
menyatukan semangat perjuangan
derap berbaris dalam gelombang
semangat mengusir penjajah
tekad Indonesia merdeka
katakan pada dunia
inilah Revolusi Indonesia
“Kemerdekaan hak segala bangsa”
Ada cerita terjadi
Di aliran sungai Wolowona
Air dan batu bicara
Bung Karno datang mandi
selalu dikawal pasukan Rajawali
Persahabatan dengan alam raya
yang terjalin penuh makna
harmoni alam dan manusia
Debu kotoran penjajahan
harus selalu dibersihkan
Aliran gelora jiwa
Ilham hakikat makna
dari mata air jiwa bangsa
Harus mengalir ke muara
bersatu dengan samudera cita
Wujudkan Indonesia MERDEKA
Saat ini menjadi saksi
hadirnya Serambi Soekarno
sebuah museum sejarah makna
Jejak gelora perjuangan jiwa
demi bangsa Indonesia
di bengkel kayu dan ruang latihan
di kanvas layar dan perlengkapan sandiwara
Kelompok toneel masyarakat sahaja
Juga
tempat membaca dan berdiskusi
dengan para ilmuwan
dan sahabat seniman
Tentang
Kebebasan dari penjajah
Harkat martabat kemanusiaan
Kemerdekaan bangsa Indonesia
Lahirnya sebuah negara
Kekayaan alam Nusantara
Aneka suku adat budaya
Perjuangan persatuan dan kesatuan bangsa
Relasi persaudaraan asali insani
Keagungan Sang Ilahi
Hari Proklamasi Indonesia
Peran perdamaian dunia
Sudah ditulis dan diterbitkan
Buku catatan sejarah
Renungan bathin dan penggalian sanubari Sang Proklamator
tentang Negara dan Pancasila
Wahyu hari Proklamasi Indonesia
dengan Ideologi Pancasila
adalah
Ilham dari kota Ende
untuk bangsa dan dunia
Kemerdekaan itu
hak asasi semua manusia
dibayar darah dan nyawa
Anugerah Sang Ilahi
Saat ini dirayakan
Ende Kota Pancasila
agar sejarah tidak dilupakan
agar fakta tidak ditinggalkan
Jejak nafas di kota Ende –
Nusa Nipa Pulau Flores
Perjuangan Sang Proklamator
menggali sumur sanubari
menemukan berlian Pancasila
dari khasanah jiwa bangsa
adat budaya Nusantara
Jasa Bung Karno
menjelajahi samudera jati diri manusia
merangkum nilai makna sejati
dari hakekat pribadi insani
Maka
dipersembahkan untuk bangsa
Ideologi NKRI Pancasila
Hari Proklamasi NKRI
Jumad Kliwon 17-8-’45
Simply da Flores Harmony Institute