Belajar Merenungkan Keagungan Kasih Ilahi, Menulis Kehidupan -112

Pengalaman hidup manusia mengajarkan berbagai hal, termasuk pengalaman spiritual akan keagungan Sang Hyang Agung, dalam berbagai kerifan budaya dan agama.

Manusia mengalami kebesaran dan ajaib dirinya, sesama dan alam semesta jagat raya. Pengalaman akan kasih sayang dan penyelenggaraan Sang Pencipta – Sang Ilahi. Saya menuliskan renungan pribadi akan hal itu dalam 2 sajak berikut: Misteri Pelangi Kasih Ilahi dan Antara Mata Air dan Samudera

  1. Misteri Pelangi Kasih Ilahi

Matahari bercahaya lestari
Siang malam silih berganti
musim terus bersemi
Ada bencana terjadi
lara derita tak usai
Pelangi warna-warni
nampak mempesona sesekali
meski hakekatnya abadi
karena
Pelangi itu pertemuan misteri
antara cahaya, air angin
Ciuman langit pada bumi
Senyum semesta pada insani

Ada pelangi mempesona
pada tetes darah pemuda
pada luka sang putra
yang lahir di kandang hina
yang dijatuhi hukumant mati
yang panggul salib keji
dari Yerusalem ke Golgota
lalu selesaikan karya Nya
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
Mengampuni musuh dan berdoa bagi orang yang menganiaya diri kita

Ada pelangi warna-warni
Mempesona mata jiwa
antara jemari tangan Guru
dan kaki para muridNya
yang dibasuh dan dibersihkan
“Jika engkau hendak menjadi besar dan mulia, hendaklah rendah hati dan tunduk melayani sebagai seorang hamba dengan amal kasihmu”
Menjadi pemimpin itu hamba
yang melayani mereka yang dipimpin
Kebesaran dan keagungan pribadi
karena melayani, memberi hati dan berbagi kasih sayang
Bukan dilayani dan disembah
karena kekuasaan dan kekayaan diri

Pelangi kasih itu misteri
adanya setiap saat
meski nampaknya sesekali di mata
Karena
Cahaya, air, angin lestari
berkah abadi pencipta
dalam detak alam semesta
bagi kehidupan manusia

Pelangi ciptaan Tuhan
Alam semesta milik Pencipta
manusia pun ciptaan Tuhan
Semuanya ajaib mengagumkan
Semuanya misteri kasih
dari Sang Maha Misteri
dalam Hukum Kasih Ilahi
“Kasihlah Tuhan Allah-mu dengan seluruh jiwa ragamu, kasihilah sesama-mu seperti dirimu sendiri”

Pelangi kasih membias
dari sanubari jiwa pribadi
ketika jemari memberi
saat tangan membagi
cahaya damai harmoni
air sejuk bening murni dari kesadaran diri kodrati
untuk lahirkan makna sejati
“Ampunilah kami, seperti kami pun mau mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Ampunilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya dirimu”

Misteri Pelangi Kasih Ilahi
akan menjadi indah pesona
bagi kehidupan dan peradaban
saat aku, engkau, kita semua
menjadi pelangi alam semesta
setiap desah nafas kita
setiap detak jantung kita
saat pikiran perkataan perbuatan
merekah dari senyum bibir
bercahaya dari wajah
mengalir warna-warni
dari tangan dan jemari
melukis makna setiap hari
Di tengah sesama saudara
Disaksikan Sang Maha Misteri

  1. Antara Mata Air dan Samudera Cahaya mentari lestari
    Panen uap kerahiman samudera
    penuhi lumbung kesetiaan langit
    agar selalu tumpahkan berkat
    pada segenap penghuni bumi
    lahirkan mata air segar
    alirkan sungai bening ampunan
    kembali ke rahim samudera
    Ajaib agung jagat mempesona

Anak generasi debu tanah
Melukis jejak tapak kehidupan
antara mata air, sungai dan samudera
antara terang dan gelap
antara sorga dan neraka
antara raga dan jiwa
yang menyatu dalam pribadi
bermandi debu lumpur darah
lapar dahaga penuh luka

Setiap detik sepanjang zaman
Cahaya mentari menuntun manusia
generasi Adam dan Hawa
agar melihat mata air
untuk puaskan dahaga
agar datang ke sungai
untuk membasuh raga
agar berenang di samudera
untuk bersihkan diri dan mengobati luka
Sehingga kembali bersinar
sebagai putra-putri Ilahi
pembawa terang sejati
hadirkan sorga di atas bumi
kidungkan lagu cinta Ilahi
madahkan nyanyian kasih sejati

Pada hakekatnya semua misteri
mempesona dan menggentarkan
mengagumkan dan menakutkan
Luar biasa dan sahaja
Tak terjangkau dan sederhana
segenap unsur alam semesta
Mentari dan isi angkasa
Samudera raya, mata air dan sungai
debu tanah dan generasi Adam Hawa
Adalah tarian abadi semesta
dari Sang Penari Agung
Adalah kidung lestari jahat
dari Sang Seniman Asali
Sang Maha Misteri
Yang sangat sederhana sahaja
dan sekaligus Maha Sempurna

Matahari bercahaya lestari
Siang malam silih berganti
musim terus bersemi
Ada bencana terjadi
lara derita tak usai
Pelangi warna-warni
nampak mempesona sesekali
meski hakekatnya abadi
karena
Pelangi itu pertemuan misteri
antara cahaya, air angin
Ciuman langit pada bumi
Senyum semesta pada insani

Ada pelangi mempesona
pada tetes darah pemuda
pada luka sang putra
yang lahir di kandang hina
yang dijatuhi hukumant mati
yang panggul salib keji
dari Yerusalem ke Golgota
lalu selesaikan karya Nya
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
Mengampuni musuh dan berdoa bagi orang yang menganiaya diri kita

Ada pelangi warna-warni
Mempesona mata jiwa
antara jemari tangan Guru
dan kaki para muridNya
yang dibasuh dan dibersihkan
“Jika engkau hendak menjadi besar dan mulia, hendaklah rendah hati dan tunduk melayani sebagai seorang hamba dengan amal kasihmu”
Menjadi pemimpin itu hamba
yang melayani mereka yang dipimpin
Kebesaran dan keagungan pribadi
karena melayani, memberi hati dan berbagi kasih sayang
Bukan dilayani dan disembah
karena kekuasaan dan kekayaan diri

Pelangi kasih itu misteri
adanya setiap saat
meski nampaknya sesekali di mata
Karena
Cahaya, air, angin lestari
berkah abadi pencipta
dalam detak alam semesta
bagi kehidupan manusia
Pelangi ciptaan Tuhan
Alam semesta milik Pencipta
manusia pun ciptaan Tuhan
Semuanya ajaib mengagumkan
Semuanya misteri kasih
dari Sang Maha Misteri
dalam Hukum Kasih Ilahi
“Kasihlah Tuhan Allah-mu dengan seluruh jiwa ragamu, kasihilah sesama-mu seperti dirimu sendiri”

Pelangi kasih membias
dari sanubari jiwa pribadi
ketika jemari memberi
saat tangan membagi
cahaya damai harmoni
air sejuk bening murni
dari kesadaran diri kodrati
untuk lahirkan makna sejati
“Ampunilah kami, seperti kami pun mau mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Ampunilah musuh-musuh dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya dirimu”

Misteri Pelangi Kasih Ilahi
akan menjadi indah pesona
bagi kehidupan dan peradaban
Aku, engkau, kita semua
adalah pelangi alam semesta
setiap desah nafas kita
setiap detak jantung kita
saat pikiran perkataan perbuatan
merekah dari senyum bibir
bercahaya dari wajah
mengalir warna-warni
dari tangan dan jemari
melukis makna setiap hari
Di tengah sesama saudara
Disaksikan Sang Maha Misteri