Benteng Bourtange, Benteng Unik Peninggalan Raja Belanda

Seide.id – Bentuknya sepintas mirip senjata rahasia ninja, yang biasa dilemparkan untuk mencelakai lawan, padahal itu sebenarnya adalah wujud sebuah benteng!

Ya sebuah benteng besar nan megah dan indah yang  bisa dinikmati sampai sekarang.

Namanya: Benteng Bourtange, diambil dari nama desa di kota Groningen, Belanda. Dibangun tahun 1593 oleh William Si Pendiam atau kondang dengan nama Willem Van Oranye. Tujuannya -saat itu- untuk mengawasi lalu lintas jalan strategis tempat orang keluar masuk Jerman, mengingat Groningen berada di dekat perbatasan Belanda-Jerman.

Posisi benteng tetap penting dan terus dipertahankan hingga 1851, sebelum akhirnya diubah kembali menjadi desa. Benteng ini sekarang tetap diurus dengan apik dan dibuka sebagai museum bersejarah.

Akan halnya Willem Van Oranye, dia adalah pendiri monarki Oranye di Belanda. Bapak Bangsa bagi orang Belanda, karena berhasil membebaskan Belanda dari cengeraman penjajah Spanyol dalam perang panjang, 80 tahun, yang terjadi tahun 1568-1648. Tahun 1581 Belanda merdeka dan resmi diakui sebagai negara berdaulat.

Willem mengangkat dirinya sebagai Pangeran Oranye, dan mendirikan kerajaan sendiri di lokasi yang kita kenal sekarang sebagai Negeri Belanda. Keturunanya tetap memerintah hingga saat ini.

Raja Belanda Willem-Alexander didampingi istinya Putri Maxima, saat pelantikan. Warna Oranye selalu terlihat.

Bendera Willem sejatinya adalah Oranye-Putih-Biru (Bendera Pangeran), sebelum di awal abad 17 bendera kerajaan diganti menjadi merah-putih-biru dan terus digunakan sampai hari ini.

Warna oranye tetap dipertahankan sebagai Warna Resmi Kerajaan. Itu sebabnya, Atlet atau kesebelasan Belanda kalau bertanding memakai jersey warna Oranye..(Gun)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.