Seide.id – Hadir pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26, yang dibuka Senin kemarin di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Presiden Joko Widodo tercatat sebagai salah satu pembicara.
Di depan 125 pemimpin negara, Jokowi memaparkan kunci dalam menghadapi perubahan iklim yang jadi ancaman bagi kemakmuran dan pembangunan global.
“Saya menyampaikan bahwa solidaritas, kemitraan, kerja sama, kolaborasi global merupakan kunci menghadapi perubahan iklim yang menjadi ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global,” seperti di kutip dari akun Instagram Jokowi, 2/11/2021
Disebut presiden, Indonesia dengan potensi alam yang begitu besar, akan terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim.
“Laju deforestasi di Indonesia terendah dalam 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020, ” ungkapnya
Seperti diketahui, selama ini Jokowi sangat konsern dalam hal mangrove dengan turun ke lapangan langsung.
“Indonesia juga telah memulai rehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 hektare sampai 2024, dan juga telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara 2010-2019,” jelasnya.
Lewat upaya rehabilitasi yang dilakukan, diperkirakan Jokowi akan mencapai target paling lambat pada sembilan tahun ke depan.
“Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia, akan mencapai carbon net sink selambatnya tahun 2030,” kata Presiden Joko Widodo
Sektor Energi
Sedang pada sektor energi, disebut Jokowi, Indonesia terus melangkah maju dengan pengembangan ekosistem mobil listrik dan pembangunan pembangkit tenaga surya.
“Indonesia juga memanfaatkan energi baru terbarukan, termasuk biofuel, serta pengembangan industri berbasis energi bersih, termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara. Dan berbagai upaya lain, ” paparnya.
Namun menurut presiden, hal tersebut tidak cukup.
“Indonesia dengan lahan luas yang hijau, laut yang luas, potensial menyumbang karbon, membutuhkan dukungan dan kontribusi dari negara-negara maju,” tukasnya.
Jokowi kemudian mengajukan tiga pertanyaan pada forum.
Pertanyaan pertama,
“Di hadapan forum KTT, saya mengajukan pertanyaan: seberapa besar kontribusi negara maju untuk kami? “
Pertanyaan kedua,
“Transfer teknologi apa yang bisa diberikan?”
Pertanyaan terakhir,
“Program apa yang didukung untuk pencapaian target SDGs yang terhambat akibat pandemi?,” tanya presiden pada forum KTT COP26
(ricke senduk)
Presiden Joko Widodo dan Joe Biden Terlibat Diskusi Selama Satu Jam di KTT CO
Hadiri KTT G20 Jokowi Adakan Pertemuan Dengan Para Pemimpin Negara
Lihat Jokowi Kunker Naik Perahu, Warganet Bilang Inilah Presidenku Tercinta