Menurutnya karena salah proesdur ‘CoolScrupting’ itu, kini tidak dapat bekerja sebagai model dan tidak mendapatkan apa pun dari dunia modelling sejak 2016. “Saya ingin melanjutkan hidup dan melepaskan rasa malu saya, ” katanya. Foto Metro.co.uk
Oleh AYU SULISTYOWATI
SUPERMODEL Linda Evangelista mendadak bikin berita. Ia baru saja menuntut ZELTIQ Aesthetics sebesar 50 juta dollar – setara dengan Rp.714 miliar (kurs hari ini). Ia mengatakan akibat prosedur CoolSculpting yang ia ambil di tahun 2015 dan 2016 silam, kini dirinya tak berbentuk dan tak lagi bisa bekerja sebagai model.
Saat itu Evangelista menyedot lemak di paha, perut, punggung, lengan dan dagu. Cara kerja CoolSculpting ini kurang lebih adalah menempatkan gulungan lemak ke dalam dua panel dan mendingikannya hingga beku. Metode ini juga dikenal sebagai pembentukan tubuh melalui prosedur non-bedah dengan mengambil timbunan lemak dan membekukannya di dalam tubuh, sehingga lemak menyusut.
Sial, prosedur itu malah membuat bentuk tubuhnya rusak. Ia mengatakan dirinya menderita efek samping langka yang disebut paradoxical adipose hyperplasia (PAH) setelah prosedur, yang menyebabkan ia mengalami pembengkakan di area yang dirawat. Menurut Evangelista efek PAH ini tak disebut oleh Zeltiq ketika ia mendaftar untuk mengambil prosedur CoolSculpting dulu.
Isi gugatan Evangelista di pengadilan federal New York terhadap Zeltiq adalah: melakukan kelalaian, membuat iklan yang menyesatkan, selain itu ia juga menuduh bahwa perusahaan gagal memperingatkan pelanggan tentang kemungkinan efek samping.
Tuntutan ganti rugi sebesar $50 juta dollar itu adalah untuk kehilangan pendapatan dan tekanan emosional, dan ia sekarang tidak dapat bekerja sebagai model dan tidak mendapatkan apa pun dari dunia modelling sejak 2016.
Dalam instagramnya, sang model menulis begini:
“Dengan mempublikasikan cerita saya dan gugatan ini, saya ingin melanjutkan hidup dengan melepaskan diri dari rasa malu saya, saya sangat lelah hidup seperti ini.”
Pengakuan Evangelista ini didukung para model lain seperti Naomi Campbell dan Paulina Porizkova.
“Saya ingin berjalan keluar pintu dengan kepala tegak, meskipun tidak terlihat seperti diri saya (yang dulu) lagi,” lanjutnya.
Seperti apa seorang Linda Evangelista dulu?
Tunggu kisah jatuh bangunnya di serial ‘Karir, Cinta, Tragedi Supermodel’ hanya di Seide. – ayu