Seide.id – Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Belanda melalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia. Contoh kue tradisional Nusantara adalah bika Ambon, yang berasal dari Medan.
Bika Ambon merupakan kudapan khas Medan yang terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan.
Saat ini bika Ambon dijual bukan saja dengan rasa aslinya, melainkan juga dalam varian rasa pandan, durian, keju, dan cokelat.
M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan ahli sejarah, menyebut bahwa bika Ambon terilhami dari bika atau bingka, makanan khas Melayu.
Kemudian, bingka dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira atau tuak dari enau hingga wujudnya berongga dan berbeda dari bika asalnya.
Bingka modifikasi itu disebut bika Ambon karena pertama kali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera, Medan.
Pembaca setia Seide.id bisa mencoba membuat bika Ambon sebagai kue takjil di rumah dengan resep sebagai berikut:
Resep bika Ambon
Bahan biang:
50 gr terigu protein sedang
2 sdm gula pasir
120 ml air
8 gr ragi.
Bahan santan:
300 ml santan kental
100 ml santan cair
4 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
2 batang serai, memarkan
1 sdm kunyit bubuk.
Bahan utama:
2 butir telur
8 kuning telur
200 gr gula pasir
1/2 sdt garam
100 gr tepung sagu
50 gr tepung ketan.
Cara Membuat:
- Campur semua bahan biang, aduk rata. Biarkan sampai berbusa, sekitar 15 menit
- Masak bahan santan sambil diaduk sampai mendidih dengan api kecil. Saring lalu dinginkan
- Kocok telur, gula, garam, kocok sampai mengembang dan kental
- Masukkan tepung, aduk balik sampai rata. Masukkan bahan biang n bahan santan, aduk rata. Biarkan selama 2 jam
- Setelah dibiarkan, aduk rata. Tuang ke loyang yang sudah dioles minyak dipanaskan. Panggang suhu 180 derajat C api bawah dengan pintu oven sedikit terbuka, sekitar 45 menit, lalu api atas bawah 5 menit
- Setelah matang, biarkan dalam loyang. Potong setelah mencapai suhu ruang.