Penulis MAS SOEGENG foto YICAI GLOBAL
Masyarakat digital, tampaknya tak bisa diam sejenakpun. Belum selesai dengan blockchain, NFT Karafuru Buatan Indonesia Menggebrak di OpenSea, smart contract, kripto, NFT, Metaverse, mereka kini dihadapkan sesuatu yang tak bisa ditolak: Web3.
Dengan Web3 memungkinkan masa depan di mana pengguna dan mesin dapat berinteraksi dengan data, nilai, dan rekanan lainnya melalui substrat jaringan bersifat peer-to-peer. Tak algi perlu ketemu atay interaksi.
Selain itu berbagai keunggulan Web3 adalah lebih cepat update. Semua maintenance dan update dapat dilakukan pada server dan bersifat terpusat, tanpa perlu Instalasi, fleksibilitas Sistem Operasi, bisa multiplatform, perhitungan otomatis, setor dan lapor Pajak jadi lebih Mudah, pembaruan sistem secara otomatis.
Namun, Web3 juga perlu konten yang lebih kreatif. Baik berupa news, advertising dan kemampuan teks serta visual yang lebih dasyat.
Forbes dan Crypto
Maka, ketika mendengar bos Binance, Changpenbg Zhao ( CZ) menggelontkan dana sebesar Rp 2,8 triliun ( US$ 200 juta) kepada Majalah bisnis Amerika ternama, Forbes, tahulah kita seperti apa keinginan jangkauan Binance kelak.
Investasi strategis $200 juta di majalah bisnis Amerika Forbes ini juga telah menandai pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, Binance, ke dalam sebuah media.
Kabarnya, investasi akan digunakan untuk membantu majalah dan penerbit digital berusia 104 tahun itu, untuk menyelesaikan rencana merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) yang terdaftar secara publik, pada kuartal pertama tahun ini.
Forbes sendiri melalui sumber rahasia menyatakan bahwa US$400 juta janji investor akan digantikan setengahnya oleh Binance. Waktunya kapan, seara resmi belum dibeberkan.
Jika info ini laik, ini akan menjadikan Binance salah satu dari dua pemegang saham terbesar di Forbes di Bursa Efek New York. Selain itu, bisnis cryptocurrency juga akan mendapatkan dua orang direktur dari total sembilan kursi dewan.
Mengapa langkah oleh Binance itu penting
Dengan meningkatnya adopsi mata uang kripto dan munculnya kelas miliarder baru sebagai akibat dari meningkatnya minat dunia terhadap aset digital, dampak dunia nyata sektor kripto semakin meningkat dan lebih nyata.
Selebihnya, Changpeng Zhao menyebut bahwa produksi konten akan menjadi sektor yang berkembang untuk pengembangan Web3. Forbes, dengan 150 juta konsumen pembacanya layak meningkatkan konten dan acaranya.
Sebagai tambahan info, Web3 juga mengacu pada versi internet yang lebih terdesentralisasi yang didasarkan pada blockchain, yang juga memiliki fungsi sebagai dasar untuk cryptocurrency dan token non-fungible (NFT) serta aplikasi DeFi lainnya.
Tampaknya langkah Binance ini akan memperkuat kinerjanya dalam merangkul sebanyak mungkin masyarakat dunia dalam dunia digital yang semakin berwarna.
KRIPTO LAINNYA
Ini Penyebab Harga Aset Kripto Naik Turun