Jamur Cikuda Nusantara memperkenalkan model bisnis baru untuk semua calon pengusaha ( Foto: CoPilot, Bing dan Seide)
Bagi anda yang hobi menanam Jamur, atau ingin investasi di pertanian, tapi tak punya lahan atau beaya untuk membuat kumbung, jangan berkecil hati. Sejak 6 bulan lalu, Jamur Cikuda Nusantara telah mulai inovasi bisnis jamur dengan membuat Cluster Jamur.
Melalui sistem sewa kumbung, anda bisa memiliki kebun, dan panen sendiri. Jika anda meminta petani ahli untuk mengawasi jamur anda, juga tersedia. Untuk perawatan, panen hingga penjualan jamur, serahkan pada petani ahli dengan sistem bagi hasil.
Cluster Jamur yang saat ini tersedia adalah di Cikuda, Kampung Rabak, Parigi serta di Cipanas. Ini hanyalah Cluster Jamur percontohan yang diinisiasi oleh jamur Cikuda Nusantara untuk menampung keinginan masyarakat yang sering berkunjung di kebun Cikuda.
Sekarang bukan masalah lagi jika anda ingin berbudidaya Jamur Tiram atau ingin memiliki kebun, namun terkendala dengan kepemilikan tanah dan modal besar. Anda bisa menyewa kumbung dan kebun jamur menjadi milik anda. Setidaknya selama menyewa atau minimal 1 tahun ke depan. Sayangnya, Cluster Jamur milik Cikuda sudah penuh dengan antrian. Jika anda punya lahan sendiri, sekecil apapun, bisa dimulai.
Peta Cluster Jamur
Kelak, Jamur Cikuda akan membuat Peta Cluster Jamur yang boleh dimiliki siapa saja di seluruh Indonesia. Ini model bisnis yang diberikan Jamur Cikuda secara cuma-cuma alias gratis, jika anda berminat,
Wilayah yang diutamakan nantinya adalah Jawa-Bali-Sumatera. Hal ini berkaitan dengan jalur komunikasi dan kemudahan pengiriman petani jamur yang dapat menjadi manager di wilayah itu; baik sebagai pengelola, pemasaran maupun penanggungjawab Cluster Jamur.
Cluster Jamur ini tidak dimonopoli Jamur Cikuda. Mereka hanya sebagai pembuka jalan dan menyerahkan kepada siapapun dengan bimbingan dari Jamur Cikuda untuk melayani mereka yang siap menjadi pengusaha Cluster. Ini salah satu bukti gagasan bisnis yang diberikan kepada siapapun, untuk pengembangan jamur tiram agar bisa memenuhi permintaan pasar yang selalu kekurangan.
Disatukan MushGrow
Siapa saja yang memiliki lahan bisa mengelola Cluster Jamur baik untuk disewakan pada kami, maupun untuk dikelola sendiri yang keseluruhannya akan disambungkan melalui aplikasi MushGrow, sehingga semua bisa terpantau melalui aplikasi itu.
Baik pantauan mengenai suhu, kelembaban, cuaca, pengamatan maupun penyiraman dalam bentuk mist atau kabut. Semuanya otomatis. Ini merupakan Smart Famring. Melalui aplikasi ini penyewa Jamur bisa melihat hasil jamur dari hari ke hari yang terpampang di data aplikasi sehingga mereka memiliki kepercayaan tinggi terhadap kebun yang disewa.
Jika anda penyewa kebun di Cluster Jamur, maka muncul istilah kami melalui aplikasi: Your Farm In Your Hand. Kebun Jamur Anda ada di Tangan Anda sendiri. Melalui aplikasi MushGrow di Playstore ( Android) anda bisa download dan mempelajari keunggulan aplikasi ini untuk memudahkan siapapun berbudidaya maupun investasi di Cluster Jamur Nusantara.
Diharapkan, model bisnis ini mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru, mengurangi pengangguran, menghasilkan pasokan jamur tiram yang seimbang dengan permintaan pasar, serta menjadikan Cluster Jamur sebagai ketahanan pangan di Indonesia.
Jamur sebagai pengganti daging seharusnya dipromoskan pemerintah secara serius. Selain sebagai ganti daging, jamur tiram juga memiliki berbagai nuttrisi yang dibutuhkan manusia sereta memiliki daya penyembuhan berbagai penyakit.
Di antaranya memperbaiki pankreas yang pada akhirnya menyembuhkan diabetes, mencegah kanker dan penyakit jantung, serta menjaga imunitas manusia paling ajaib.
Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Budidaya Jamur di SMP 12 Jakarta
