Raja kripto, Bitcoin yang masih bergejolak di angka moderat, diramalkan jasa keuangan dengan nilai menggiurkan, Rp 2,16 miliar, dalam jangka panjang. Kapan ? Tak ada yang tahu moment itu ( Foto: CoinQuora)
Raksasa jasa keuangan JP Morgan Chase prediksi harga jangka panjangnya untuk Bitcoin, meski para analisnya tidak melihat fundamental jangka pendek menguntungkan bagi investor untuk Hodl Bitdcoin.
Catatan investor menyebut analis bank memperkirakan harga wajar Bitcoin adalah Rp 547,200,000 ( US$38,000) yang lebih rendah dari haraga pasar pagi ini (11/02/22 Pk. 07:20) yakni di angka Rp 623,790,629).
Analisa ini kabarnya telah dibuat saat keuntungan signifikan selama beberapa hari ke belakang sedang dinikmati imvesor lama. Tetapi harga pada Rp 547,200,000 juga perkirakan tim ahli strategi oleh analisis pasar kripto JPMorgan sendiri, Nicholas Panigirtzglou, mengingat aset digital lebih bergejolak dari pada emas, maka memang nilai wajar bisa mencapai Rp 730,000,000, asalkan volatisasi Bitcoin tidak amat bergejolak.
Jika JP Morgan Chase menetapkan harga wajar, sebenarnya mereka juga telah menetapkan harga Bitcoin jangka panjangnya. Penelitian mereka mengatakan bahwa Bitcoin/ BTC suatu hari nani dapat mencapai klimaks harga di Rp 2,160,000,000.
Tim analis Panigirtzoglou mencatat bahwa pergerakan harga BTC saat ini kurang lebih mirip dengan kapitulasi seperti pada saat jatuhnya pasar Mei 2021, ketika aset telah jatuh hampir 50%. Namun, mereka menambahkan bahwa metrik seperti bunga terbuka berjangka dan cadangan devisa menunjukkan bahwa “tren penurunan posisi yang lebih lama dan dengan demikian lebih mengkhawatirkan” telah dimulai pada bulan November.
Bitcoin menghadapi posisi terendah di bawah $39.000 awal bulan ini, namun Bitcoin berhasil naik kembali ke $45.000 kemarin, titik harga tertinggi dalam hampir sebulan, di mana ia terus menemukan resistensi yang kuat. Pada waktu tertentu dalam beberapa hari ini, aset digital berpindah tangan pada $44.184 menurut CoinMarketCap, setelah naik 14,32% dalam seminggu terakhir.
Raksasa perbankan lainnya, Wells Fargo, juga telah merilis prospek pasar cryptocurrency sendiri dalam sebuah laporan baru-baru ini, yang menyatakan bahwa adopsi crypto global dapat “segera mencapai titik hiper-infleksi” karena “ini masih awal dalam evolusi investasi cryptocurrency.” Ia juga menambahkan bahwa investasi ini dapat segera meniru investasi di sektor teknologi lainnya, “di mana tingkat adopsi mulai meningkat dan tidak melihat ke belakang.
Sebagian sumber tulisan dari seorang penulis Anjali Jain di AmbCrypto ini optimis bahwa Bitcoin akan menemukan jalannya sendiri.
( Tulisan ini bukan nasehat investasi. Ini, sekedar info untuk diketahui. Risiko segala investasi ada di tangan investor sendiri. DYOR- Do Your own Researach)
- Penulis MS
KRIPTO LAINNYA
Mengenal Manfaat Koin Kripto Ripple/ XRP






