Karakter investor cryptocurrency, dalam hal ini Bitcoin, mirip politisi. Meski Pilpres baru dilakukan pada 2024, sejak sekarang, mereka sudah menjual diri agaar dipilih. Investor kripto memerlukan momentum bernama Bitcoin Halving. Saat itulah dengan menutup mata saja, orang akan untung investasi di Bitcoin.
Investor cryptocurrency, tak ubahnya politisi. Meski pemilu masih akan dilakukan pada tahun 2024, namun mereka sudah sejak sekarang mencuri start. Mereka melakukan kampanye diri mereka sejak awal agar dikenal oleh konstituennya. Begitu juga investor Bitcoin.
Meski peristiwa Bitcoin Halving masih akan terjadi pada 6 April 2024, saat ini banyak investor mulai menyimpan Bitcoin mereka erat-erat. Investor baru mulai memburu Bitcoin sesuai kemampuan mereka.
Harga Bitcoin saat tulian ini dibuat pada 21 April pukul 07.15 adalah di angka Rp 425,071,000. Banyak ramalah menyebut, nanti pada saat terjadinya Bitcoin Halving pada 6 April 2024, nilai Bitcoin melejit setidaknya dua kali lipat. Namun para ahli malah menyebut harga Bitcoin akan menjadi Rp 1,2 miliar alias 3 kali lipat dari sekarang.
Bitcoin Halving adalah peristiwa di mana imbalan penambang satu blok Bitcoin akan terbagi dua setiap 210 ribu blok. Maknanya, imbalan penambang hanya memperoleh setengahnya, sehingga disebut Bitcoion Halving. Awalnya, reward bagi penambang adalah 50 Bitcoin, dan setelah lebih setengahnya, dilakukan pemotongan agar menjaga inlasi. Bitcoin Halving ini terjadi setiap empat tahun sekali, hingga Bitcoin mencapai batas maksimum pengeluarannya yakni 21,000,000 Bitcoin.
Daftar Paus Bitcoin
Saat ini, jumlah Bitcoin terbanyak dimiliki perusahaan-perusahaan raksasa alias para paus kripto. Sebuah perusahaan intelejen bisnis MicroStrategy, memiliki 129.218 BTC setelah pertama kali berinvestasi dalam cryptocurrency pada Agustus 2020. EOSIO Block.one memiliki 140.000 BTC, Tezos Foundation 17.500 BTC, Stone Ridge Holdings Group, dengan 10.000 BTC, MassMutual 3.500 BTC.
Negara seperti El Savador memiliki 2,301 BTC, Firlandia 1,981 koin. Sebuah info yang belum valid menyebut Ukrania melalui individu memiliki 46.351 BTC. Dua bersaudara Tyler dan Cameron Winklevoss 1,500,00 koin. Tim Draper pernah memiliki 29,656 koin BTC namun berurusan dengan aparat karena BTC itu dibeli melalui pasar gelap Silk Road.
Penegak Hukum di Bulgaria juga pernah merebut 213,500 BTC pada 2017. Begitu juga FBI pernah menahan 144,000 Bitcoin saat menutup situs Silk Road. Kepemilikan Bitcoin yang masih misterius adalah analisa bahwa pembuat Bitcoin, Sataoshi Nakamoti setidaknya memiliki 1,100,00 Bitcoin selama masa penambangan awal Bitcoin.
Bursa Binance juga memiliki 252,597 Bitcoin, plus 3 dompet ratusan ribu Bitcoin lain, namun itu bercampur dengan Bitcoin milik investor yang disimpan di dompet Binance. Begitu juga dengan Bitfinet dengan 168,010 koin.
Kapan Bitcoin akan habis? Saat ini, jumlah Bitcoin di pasar mencapai 19,000,000 koin. Itupun tidak murni 19 juta sebab banyak Bitcoin hilang karena pemilik lupa password, bahkan ada yang tidak ingat bahwa mereka memiliiki Bitcoin.
Sekarang, Bitcoin tinggal 3,000,000 koin lagi berjumlah 21,000,000 koin. Proses berkurangnya Bitcoin kurang lebih pada tahun 2140, dimana hanya akan ada 21,000,000 Bitcoin di dunia. Saat itulah nilai Bitcoin akan seperti emas atau Berlian. Para Paus Bitcoin akan pesta pora.
Jika harga Bitcoin kelak naik melejit, tahulah anda, siapa yang bertambah kaya raya…
Bitcoin, Uang Rakyat Sebagai Alternatif (2)
Bitcoin, Emas, Perak, Minyak Naik Yang Miskin Sulit Kaya
Layakkah Membeli Bitcoin Tahun 2023 Ini Dengan Diskon 80%
Nasib El Savador Setelah Bitcoin Menjadi Mata Uang Sah