Seorang berpakaian laiknya sheik dari Abu Dhabi, memanfaatkan artis dan selebritis dalam merekrut investor untuk ditipu. ( Foto: CoinTelegraph)
Seseorang dengan julukan dasyat, Bitcoin Sheikh, menjadi incaran polisi. Ia dianggap melakukan permainan kripto ponzi alias tipu-tipu melalui tokeh MindExCoin yang diproduksi oleh perusahaan Forcount. Polisi menduga Bitcoin Sheikh alias Francicley Valdevino ini telah mengumpulkan uang investor senilai US$ 769 juta alias Rp 11,5 triliun !
Nyaris sama dengan kasus-kasus penipuan sebelumnbya, para investor yang uangnya masuk ke rekening Sheikh ini tak menyadari bahwa coin yang ramai-ramai dibeli itu tidak memiliki nilai pasar. Contoh gampang, MindExCoin tak ada dalam data CoinMarketCap atau bursa kripto manapun.
Ciri Ciri : Merekrut Anggota
Polisi yang menggelar operasi bertajuk Poyais ini telah memperoleh banyak informasi dari investor yang hilang uangnya oleh Sheik.
Sebanyak 100 petugas polisi melakukan 20 kali penggerebekan di seluruh Santa Catarina, São Paolo, dan Rio de Janeiro. Pengacara yang mewakili para korban telah mengklaim bahwa forcount dan mindexcoin adalah konsep keuangan model piramida di mana investor lebih awal akan memperoleh keuntungan lebih besar dan investor yang datang belakangan hanya memperoleh kesialan. Semua adalah tentang upah merekrut orang yang punya uang untuk dibagi pengelola dan investor awal;\.
Begitu juga dengan konsep piramida MindExCoin ini. Para anggota diminta merekrut orang lain. Calon investor diberitahu bahwa mereka dapat “menyewa” koin – dan yang melakukannya akan memungkinkan mereka untuk menghasilkan untung 20% pada taruhan awal mereka.
Salah satu “korban” konsep tipu-tipuan ini adalah seseorang dengan profil tertinggi yakni seorang model, kepribadian TV, dan aktris Sasha Meneghel yang dilaporkan memutuskan untuk berinvestasi dalam skema piramida buatan “Sheikh” di layanan gereja Kristen evangelis.
Uang Segunung
Sejumlah pemain sepak yang tidak disebutkan namanya juga diduga di antara para korban. Polisi menjelaskan bahwa mereka telah menyita cache dari bar emas, serta jam tangan mewah dan segunung uang tunai. Beberapa properti milik Sheik juga disita. Termasuk rekening bank yajg dibekukan.
Aparat kepolisian federal menjelaskan bahwa proyek ini telah menyedot uang dari ribuan investor yang tinggal di Brasil, serta Amerika Serikat, dan 10 negara lainnya. Biasanya, dalam konsep inveestasi tipu-tipuan model ponzi, operator proyek tampaknya telah menggunakan uang investor baru untuk membayar investor tahap awal. Tetapi banyak dari uang itu malah digunakan oleh mereka yang berada di puncak “piramida” untuk membayar “real estat bermutu tinggi, mobil mewah, kapal, pakaian desainer, dan perhiasan. Gaya tipikal para penipu investasi sahamd an kripto.
Departemen Keamanan Homeland Amerika Serikat juga ikut terlibat dalam operasi Poays ini. “Sheikh” yang berbasis di Curitiba konon mengepalai tim yang luas dari pedagang Kripto elit. Bulan lalu, petugas menyerbu 15 perusahaan dalam penggebregam yang menargetkan dugaan “Crypto Pyramid.
BACAAN LAIN:
Crypyocurrency Rawan Terhadap Hacker dan Scammers
https://seide.id/bocah-kripto-tipu-investor-05-t/
Kepala Trader EmpireX Mengaku Menipu Investor Sebanyak 1,5 Triliun