Seperti kita tahu, sejak Taliban berkuasa, ribuan orang ingin pergi dari Afganistan. Maka, segala kekisruhan di Afganistan berpusat di bandara Kabul.
Bandara ini merupakan episentrum dari proses evakuasi yang dilakukan oleh lebih dari 20 negara.
Semua aktifitasnya diliput -siang dan malam- oleh jaringan televisi di seluruh dunia. Maka bandara Hamid Karzai ini merupakan ‘panggung yang seksi’ yang bisa dipakai sebagai ajang pansos.
Maka, ke bandara inilah IS-K mengirimkan dua ‘pengantin’-nya.
Bom meledak, dan dunia gempar!
Sulit untuk tidak mengatakan ini adalah upaya IS-K untuk pansos agar namanya mendunia, mengingat selama ini mereka hanya bermain di ‘kelas’ regional.
Raksasa tidur
Maka, 2 bom di bandara kemarin seperti membangunkan raksasa tidur yang semula sudah berniat untuk pergi.
13 korban prajurit gugur kontan membuat meradang.
“Kalau kami bisa menemukan jaringan ini, kami akan memburunya. Kami sedang bekerja keras untuk menemukannya” ucap jendral marinir Kenneth F. McKenzie Jr, komandan pasukan Amerika untuk wilayah Asia Tengah (Centcom)
Presiden Joe Biden dengan perasaan sedih yang mendalam, sekaligus penuh amarah berkata, “siapa saja yang melakukan serangan ini, seperti juga siapapun yang ingin melukai Amerika, camkan hal ini: Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu kalian sampai lunas terbayar”