Tragedi kripto kembali muncul. Bos Binance dituduh melakukan 13 pelanggaran hukum seperti money laundry, bursa tak berizin dan ada kegiatan ilegal lain. CZ mungkin kandas, tapi uangnya masih banyak, meski bersedia membayar denda Rp 66,8 triliun.
Lagi-lagi, tragedi kripto. Anak muda kaya, terkenal seperti Changpeng Zhao yang akrab dijuluki CZ mengundurkan diri sebagai CEO Binance. CZ didakwa SEC melakukan pencucian uang dan didenda USD4 miliar atau Rp 60 triliun atau masuk bui. CZ memilih denda dan mundur dari bursa ciptaannya, Binance.
Changpeng Zhao, warga negara Kanada, tercatat sebagai orang terkaya berkat kripto pada 2022 dengan total kekayaan bersih US$65 miliar atau sekitar Rp 1,000 triliun. Zhao yang merupakan pendiri sekaligus CEO Binance juga menjadi orang terkaya ke-19 di dunia.
Tak heran, dengan kekayaan segitu, ia memilih membayar denda daripada masuk bui. Tahun 2022 itu pula masanya CZ melakukan pencucian uang, menurut SEC.
Money Laundry
Selain memilih membayar denda, Zhao juga akan mengaku bersalah atas tuduhan anti pencucian uang yang diajukan oleh Departemen Kehakiman. Dia dijadwalkan untuk mengajukan pembelaan di pengadilan federal di Seattle dalam waktu dekat.
SEC mendakwa Binance, dan pendirinya CZ, selain money laundry, pada bulan Juni perusahaan dan bos bursa kripto ini karena mengoperasikan bursa tidak terdaftar dan menyesatkan investor dengan menggunakan dana Sigma Chain yang berbasis di Swiss, yang juga dimiliki CZ, untuk meningkatkan volume perdagangan di platform Binance AS.
Ketua SEC, Gary Gensler mendakwa Zhao dengan 13 ( tiga belas) dakwaan, kepada Zhao dan Binance yang terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan penghindaran hukum yang disengaja.
SEC mengikuti tuduhan yang sama dari CFTC ( Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka Amerika Serikat ) yang menuduh Binance menawarkan turunan kripto, seperti kontrak berjangka atau opsi, kepada warga AS tanpa mendaftar sebagai pedagang komoditas berjangka.
Senin kemarin, Binance menyetujui penyelesaian $4 miliar dengan Departemen Kehakiman. Kesepakatan itu akan menandai berakhirnya penyelidikan Departemen Kehakiman terhadap pertukaran kripto yang dimulai setidaknya pada tahun 2018. Jaksa federal telah meminta Binance untuk menyerahkan file dan pesan terkait dengan pelanggannya di AS pada akhir tahun 2020.
Dewan Politik
September lalu, Binance mengumumkan pembentukan Dewan Penasihat Global yang dipimpin oleh mantan Senator AS dan Duta Besar untuk Tiongkok Max Baucus. Anggota lainnya termasuk David Plouffe, mantan manajer kampanye Presiden Barack Obama, dan Bruno Bézard, mantan kepala Departemen Keuangan Prancis. Semuanya pejabat dan politisi.
CZ yang awalnya dijebloskan ke bui, dibebaskan dengan jaminan obligasi senilai USD 175 juta ( Rp 2,7 triliun) yang merupakan jaminan terbesar sepanjang sejarah. CZ juga setuju untuk kehilangan dana jika dia melanggar ketentuan pembebasannya. Sidang hukuman telah dijadwalkan pada 23 Februari 2024, pukul 9 pagi Waktu Pasifik.
Salah satu syarat pembebasan Zhao dilarang melanggar hukum, marah kepada saksi atau korban, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang yang tidak diresepkan – ketentuan normal dalam pembebasan obligasi.
Perintah pembebasan ini mengizinkan Zhao untuk meninggalkan AS, dengan mengatakan bahwa ia harus kembali 14 hari sebelum hukuman dijatuhkan.
Karena Zhao mengaku bersalah berdasarkan perjanjian, dia melepaskan haknya untuk mengajukan banding atas hukuman apa pun selama 18 bulan, kata Hakim Brian Tsuchida di pengadilan pada hari Selasa.
Berdasar masalah ini, Zhao mengundurkan diri dari Binance, bursa yang ia dirikan pada tahun 2017, sebagai bagian dari penyelesaian perusahaan dengan Departemen Kehakiman AS pada hari Selasa. Binance akan membayar denda sebesar $4,3 miliar kepada berbagai lembaga federal dan mengizinkan banyak pemantau untuk mengawasi operasinya selama lima tahun ke depan.
Bersamaan dengan DOJ ( Departemen Kehakiman), Binance menyelesaikan tuntutan dengan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), Office of Foreign Asset Control (OFAC) dan Commodity Futures Trading Commission – masing-masing, pengawas pencucian uang AS, pengawas sanksi, dan regulator komoditas federal.
Muda, Jenius, Kaya, Serakah
Binance jatuh karenakesalahan sendiri, meski di luar itu ada tangan-tangan “ jahil” yang bekerja. Yakni orang yang lebih kaya dari CZ dan Binancae. Sebuah info menyebut ini ada hubungan dengan raja finansial Back Rock.
Kabarnya, BlackRock siap untuk menjadi pemegang Bitcoin terbesar jika Binance turun dari pemegang Bitcoin terbesar ke-3 dengan CZ mengundurkan diri dan Binance mengaku bersalah karena melanggar peraturan anti pencucian uang saat ini.
Zhangpeng Chao (CZ) pemilik Binance, kini mengikuti jejak Sam Bankman-Fried dari Bursa FTX. Sama-sama muda, jenius, miliader, terkena masalah hukum karena melakukan eksploitasi keuangan yang akan dicatat dalam sejarah. Keserakahan orang-orang yang tak mengenal kata puas dalam hidup meski telah memiliki kekayaan ribuan triliun.
Bisa jadi, ini adalah salah satu hukuman paling layak bagi mereka yang bermain-main dengan uang, meski tak bisa dipungkiri, mereka akan masih tetap kaya raya, sampai kapanpun, kecuali hukuman dimiskankan.
Jam 09:00 / 23 /11/2023 >>>Bos Baru Binance Pengganti CZ