Seide.id – Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Jumat 2 Februari 2024. Hal ini sebagai bentuk dukungannya kepada paslon no 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
Keputusan mundur dari Pertamina ini merupakan konsekuensi karena ia tidak ingin melanggar UU No. 7/2017 terkait kampanye Pemilu.
“Saya tidak mau melanggar Undang-Undang. Karena secara Undang-Undang enggak bisa kampanye kalau saya tidak melepaskan jabatan, ” jelasnya pada Jumat malam (2/2/2024).
Sebelumnya BTP pernah menjawab penyebab ia tidak kampanye.
“Karena saya masih komut. Dan Ibu juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu saja sih,” jelasnya (10/1/2024)
Sebagai informasi mereka yang masih menjabat, dilarang kampanye.
Undang-undang No. 7/2017 tentang Pemilu melarang sejumlah pejabat negara untuk terlibat dalam tim kampanye, di antaranya Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Gubernur Bank Indonesia, ASN, TNI, Polri, hingga direksi ataupun komisaris BUMN.
Reaksi Ganjar: Tambahan energi
Pengunduran diri BTP demi mendukung Ganjar-Mahfud yang diposting di akun Instagram basukibtp, langsung ditanggapi Ganjar lewat unggahannya di akun X pribadinya pada Jumat (2/2/2024).
Surat pernyataan mundur dari Pertamina ini pun diposting ulang oleh Ganjar Pranowo.
Dalam unggahannya, ia mengucapkan terima kasih kepada BTP atas dukungan dan tambahan energinya.
“Terima kasih dukungan dan tambahan energinya Mas BTP,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut, dukungan BTP membuat semakin menyala. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama berjuang demi demokrasi Indonesia.
“Semakin menyala, mari kita berjuang demi demokrasi Indonesia,” tulis Ganjar di akun X nya.
(ricke senduk)