Sang Sabda telah menjadi Sahaya. Merangkul dunia yang angkuh, acuh, rakus dan senang memanipulasi kebenaran menjadi rendah makna karena kepentingan . Hanya gembala dan kaum bijak yang berhati terbuka, yg membawa persembahan untuk Sang Putra. Mereka HADIR membawa HATI. Ya Yesus, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya. Tapi masuklah dipikiranku, hatiku, dan tindak-tandukku sehingga saya lahir dengan gagasan-gagasan mulia dan rela membaginya untuk sesama.
Eleanor Roosevelt, seorang diplomat dan Ibu Negara ketika suaminya, Franklin D. Roosevelt menjadi presiden Amerika Serikat, 1884-1962, mengatakan , ‘Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people.’ Dimaknai sebagai, ‘Pikiran yg besar membahas gagasan; pikiran rata-rata mendiskusikan kejadian; pikiran kerdil ngomongin orang.’(Quote ini aslinya dari Sokrates).
Intinya: Jangan habiskan waktu dan pikiran kita hanya untuk hal-hal ‘kecil’, apalagi ‘ngomongin’ orang yang sama sekali tidak penting, baik bagi orang tersebut, terutama bagi diri kita sendiri. Pikirkan-lah gagasan-gagasan besar! Berikan sumbangsih bagi kehidupan, hingga orang lain dapat merasakan manfaat kehadiran kita, baik saat ini ataupun kelak ketika tubuh tak ada lagi di muka bumi.
Cogito Ergo Sum. Ada kita sangat bergantung pada apa yang kita pikirkan. Jangan jadi orang yang berpikiran rata-rata, apalagi kerdil, yang hanya mampu melahirkan gosip dan tipu daya. Yang dibutuhkan dunia saat ini adalah mau hadir dan rela berbagi cahaya, sekecil apapun. Will you?
Salam sehat dan siap sedia berbagi cahaya. (Jlitheng)