Buah Lai, Kerabatnya Durian Asal Kalimantan

Seide.id – Jika diperhatikan secara fisik buah Lai hampir mirip dengan buah Durian.
Hal ini disebabkan oleh persamaan marga yakni Durio.

Durio adalah nama marga durian; termasuk ke dalam suku Malvaceae (dahulu Bombacaceae), anak suku Helicteroideae. Dari sekitar 27-30 spesies anggota marga ini, sejauh ini diketahui sembilan spesies yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.

Meskipun demikian, masih banyak spesies yang buahnya belum berhasil dikoleksi atau belum dikenal dengan baik; dan masih sangat mungkin untuk mendapatkan spesies lain yang buahnya mungkin dapat dimakan.

Gambaran Umum Buah Lai

Lai merupakan buah yang masih sekerabat dengan durian.
Jenis ini juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, sekawi, pekawai dan lain-lain, dengan nama ilmiah “Durio kutejensis”.

Kutejensis sendiri artinya yaitu berasal dari Kutai.

Ciri Fisik Buah Lai

Buahnya kecil sampai sedang (1–2 kg), bertangkai pendek, berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat mentah.

Daging buah Lai berwarna kuning pekat hingga jingga, rasanya tidak semanis dibandingkan dengan buah durian (Durio Zibethinus).

Habitat Buah Lai

Habitat asli pohon ini adalah hutan lereng berbukit di pedalaman Kalimantan bagian tengah.
Di daerah Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah, buah ini disebut Papaken.

Studi Fitokimia Buah Lai

Lai memiliki kandungan air yang cukup yaitu sebesar 58,75%.
Selain itu, buah Lai memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada durian yang pada umumnya dijual.

Kandungan gula yang terkandung dalam buah Lai yaitu sebesar 4,59% sedangkan durian memiliki kadar gula sebesar 20,54%.

Kandungan lemak pada buah Lai sebesar 1,95%, sedangkan kandungan karbohidrat pada Lai sejumlah 34,69% sedangkan kalori sejumlah 78,19%.

Lai juga memiliki kandungan vitamin C yaitu sebesar 0,03%.

Manfaat Buah Lai

Buah Lai memiliki sifat antioksidan yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sifat antioksidan ini didapatkan dari kandungan Polifenol aktif pada daging buah Lai.

(Khoirunnis Salamah)