Seide.id – (Ini salah satu topik seminar kesehatan saya selama ini)
Jangankan teman, sahabat, kerabat yang mengenal saya, saya sendiri hampir tidak percaya 3,5 tahun lalu saya bisa mendaki Ijen, dengan ketinggian lebih tiga ribu meter. Tanpa bantuan naik pedati sebagaimana teman seumur ditandu, tengah malam, 3 jam berhasil mencapai puncak, dalam kondisi masih sehat.
Tentu meletihkan. Tapi buat saya ini membuktikan bahwa kesehatan saya masih terbilang prima untuk umur kepala tujuh. Di sepanjang perjalanan mendaki selain banyak yang berumur jauh lebih muda tersendat, tak sanggup lanjut, bahkan ada yang muntah tak berdaya, bukti pendakian dengan medan berbatu berpasir, di tengah kegelapan, bukanlah mudah.
Apa rahasianya masih sanggup mendaki dengan medan seberat itu?
Saya kira investasi kesehatan yang saya lakukan sejak usia muda. Saya mencoba melakoni apa yang saya ketahui dan kuasai. Waktu kecil bermain sepak bola hingga SMA, lebih 35 tahun saya rutin jalan pagi, dan itu yang diniscayai Kenneth H. Cooper, penggagas Aerobics. Bahwa jalan kaki tergopoh-pogoh atau brisk walking membangun sosok kesehatan kita untuk segala umur, khususnya menyehatkan jantung dan paru. Itu kunci menuju tubuh bugar.
Saya memilih tidak berpraktik lagi sejak pensiun, selain itu, saya memilih menu harian kalau bisa alami, menjauhi yang olahan, batasi daging merah, dan mencoba mempertahankan menu seimbang (balance diet).
Selebihnya bikin hati riang gembira, mencoba banyak tertawa, group jalan pagi tetangga sambil bercanda, berguyon, penuh tawa. Berusaha merasa berbahagia, karena target orang di dunia juga kini bukan supaya hidup jadi kaya-raya melainkan supaya happiness.
Saya memilih tidak berpaktik lagi sejak pensiun supaya mengendurkan stres dan kelelahan waktu muda, memilih menyampaikan seminar dan talkshow keliling Nusantara, dengan begitu merasa bisa berbagai kepada semakin banyak orang, selain menulis buku, dan menulis puisi juga. Kombinasi mengasah terus otak kiri selain otak kanan juga.
Foto dokumentasi pribadi: Dr Handrawan Nadesul
Rahasia menjadi sehat lainnya, saya minum 7 macam vitamin dan mineral setiap hari, juga sudah lebih 35 tahun. Mungkin itu sebab enduran saya masih bagus, tidak ada keluhan sendi otot tulang. Tanpa keluhan fisik berarti. Belum pasang ring jantung. Saya merasa nyaman dengan tubuh saya.
Semua nilai laboratorium saya masih dalam batas normal. Lipid atau lemak darah saya yang waktu muda sedikit tinggi, sekarang menjadi normal, mungkin berkat curcumin yang saya konsumsi lebih 2 tahun terakhir. Saya pikir berkat vitamin-mineral pula maka lensa saya belum katarak sebagaimana semua teman sudah mengalaminya jauh tahun-tahun sebelumnya. Berat badan stabil 70 Kg ideal untuk tinggi 170 Cm.
Rambut saya masih asli belum disemir, hanya beberapa lembar uban, namun belum sebotak kaum lelaki teman seumuran. Mungkin juga berkat vitamin-mineral, dan saya membasahi sambil menepuk-nepuk kulit kepala setiap kali mandi, melancarkan aliran darah kulit kepala agar deras memasok nutrisi bagi rambut.
Itu testimoni muji dewek saya, semoga bermanfaat bagi yang lain. Semoga menambah keniscayaan mereka yang pernah mengikuti seminar dan pembaca buku-buku kesehatan saya.
Salam sehat,
Dr Handrawan Nadesul
Anda Tidak Perlu Terserang Stroke: Lebih Mudah dan Lebih Murah Dicegah Ketimbang Diobati