Asoka, Tanaman dari Asia Selatan, Ternyata Berkhasiat

(Foto: WK)

Seide.id– Bunga asoka atau soka, yang memiliki nama Latin Ixora coccinea L, umumnya berasal dari Asia Selatan, termasuk Bangladesh, India Selatan, dan Sri Lanka.

Sebagai tanaman hias, bentuk dan warna bunga asoka bermacam-macam. Besar dan kecil; merah, kuning, kuning pucat, jingga, merah jambu, merah muda, putih, dan salem.

Analisis fitokimia pada bunga asoka mengungkapkan adanya alkaloid, fenol,
flavonoid, steroid, dan saponin.
Zat bioaktif dari tanaman ini dapat digunakan dalam formulasi produk antimikroba untuk pengobatan berbagai infeksi bakteri.

Bunga asoka memiliki fungsi dan khasiat ganda yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Tanaman tersebut dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai bahan obat untuk beberapa penyakit, antara lain disentri, keputihan, dismenorea, hemoptisis, bronkitis, dan katarak.

Studi praklinis telah menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki anti-inflamasi, antimikroba, anti-oksidan, anti-ulcerogenik, anti-diare, anti-nosiseptif, anti-mutagenisitas, hepatoprotektif, dan hipolipidemia.

Bunga asoka berspektrum luas untuk aktivitas
antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bunga asoka telah dikonfirmasi sebagai indikator pH alami dalam semua titrasi asam basa.

Tanaman asoka dapat dikembangbiakkan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan asoka secara generatif dilakukan dengan menggunakan bijinya. Perbanyakannya secara vegetatif dilakukan dengan cara stek batang atau cabang.

Tanaman yang dihasilkan dari stek biasanya mempunyai persamaan dalam umur, ukuran tinggi, ketahanan terhadap hama, dan penyakit. Tanaman yang diperoleh dengan cara tersebut akan sempurna, yaitu telah mempunyai akar, batang, dan daun dalam waktu yang relatif singkat.