Bursa Kripto Australia Tutup Gara Gara Pasar Kripto Anjlog

Bursa Kripto Australia Tutup Gara Gara Pasar Kripto Anjlog

SEIDE.ID – Kondisi pasar yang menantang selama musim dingin kripto memaksa BTC.com.au yang berbasis di Australia menutup pintunya untuk terakhir kalinya. Bursa Kripto atau Exchange Kripto Australia BTC.com.au mengumumkan penutupannya pada 17 Juni dan mengatakan “tidak mungkin untuk terus beroperasi” dalam keadaan pasar saat ini.

Ada beberapa alasan mereka tutup. Tentu kerugian, sebab pasar sepi untuk menggaji karyawanpun belum tentu mencukupi. Selain itu, ledakan Terra LUNA/UST pada awal Mei kemarin memicu serangkaian peristiwa yang mengguncang industri kripto.

 Efek domino ini telah menyebar ke platform lain, menyoroti kerentanan di seluruh industri kripto. Baik bursa keacil maupun besar. Sementara itu, mayoritas investor telah kolaps sejak sebulan lalu. Yang bertahan yang masih memiliki harapan akan kripto. 

 Beberapa minggu terakhir telah terlihat beberapa platform kripto membekukan penarikan agar tetap likuid, mengklaim bahwa pemain utama, termasuk Three Arrows Capital (3AC), bangkrut, dan beberapa bursa mengumumkan pengurangan jumlah staf.

 Saat kekacauan mereda, semua hal di atas akan memberikan tekanan ke bawah pada harga token.  Dan, dengan latar belakang penurunan ekonomi global, prospeknya suram di dunia kripto menghantui mereka yang berbisnis kripto pada masa-masa terakhir dan belum menikmati kegemilangan kripto. 

 Dalam kondisi ini, pemain kecil seperti BTC.com.au paling terpukul. BTC.com.au mengucapkan selamat tinggal pada investor karena tak mampu beretahan dalam gempuran crypto crash saat ini. 

 BTC.com.au diluncurkan pada 2018 untuk menyediakan perdagangan kripto yang aman dan terjamin bagi pengguna Australia. 

 “Kami meluncurkan dengan visi bahwa cryptocurrency harus mudah diakses dan tersedia untuk semua orang.  Hari ini, platform kami telah berkembang menjadi platform perdagangan berfitur lengkap yang digunakan oleh ribuan warga Australia sehari-hari, sama seperti Anda!”

Sebagai pertukaran kecil, rincian aktivitas perdagangannya tidak terdaftar di agregator data seperti CoinMarketCap.  Namun, hanya 13 token yang tersedia, begitu pula perdagangan OTC dan peningkatan on/off AUD.

 Mengumumkan penutupannya, BTC.com.au mengatakan telah memperluas timnya 5 kali lipat selama setahun terakhir dan menambahkan berbagai fitur dan layanan baru untuk mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut dalam jumlah pengguna.

 Namun, ambruknya pasar di pasar lama dan kripto telah memukul perusahaan dengan keras, memaksa penutupannya.  Jumat menandai akhir dari semua perdagangan dan deposit.  Tetapi, yang lebih penting, penarikan pengguna tanpa batas terbuka.

 “Kami akan menjaga platform tetap hidup hingga Jumat, 22 Juli untuk memberikan waktu kepada semua orang untuk menyelesaikan akun mereka dan untuk memastikan semua orang telah mengunduh laporan Aktivitas Perdagangan mereka untuk tujuan pajak.”

Sebuah sikap profesional dari BTC.com.au yang tak banyak dimiliki oleh bursa lain yang lebih sering merugikan nasabahnya. 

  • MS Sumber Crypyoslate, Samuel Wan foto Bitcoinist

Seperti Apa Model Bisnis Celcius ?

Bisnis Model dan Ekosistem

Tepatkah Investasi di Saat Crypto Crash

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.