Seorang raja kripto yang biasa membantu perusahaan kripto yang bangkrut, kini tak bisa menolong dirinya sendiri ketika FTX, perusahaan miliknya dinyatakan bangkrut.
Sam bankman-Fried adalah anak muda kaya raya. Ia seorang pemain kripto yang berhasil memperoleh kekayaan dari trading. Terutama memanfaatkan selisih harga Bitcoin di bursa berbeda. Arbitery. Ia mendirikan bursa Kripto FTX. Dari kaya raya, ia kini jatuh miskin. Periusahaanya menyatakan bangkrut. Bagaimana mungkin ?
Pada tahun 2022, kekayaan FTX senilai US$32 miliar (Rp497 triliun). FTX menjadi bursa kedua terbesar dunia dan namanya populer. Nama FTX tertera di lantai stadion NBA dan mendapat dukungan dari pesohor seperti Tom Brady dari NFL.
Muda, Kaya, Royal
Selain muda, kaya dan ganteng, Sam termasuk royal. Ia sering memberikan uangnya untuk amal dan membantu bursa yang bangkrut atau kesulitan keuangan. Kemurahan hatinya membuat ia dijuluki Kastaria Putih Kripto.
Saat nilai mata uang kripto terperoskok pada 2022, Crypto Winter sedang menimpa banyak perusahaan, Bankman-Fried membagikan dana talangan sebesar ratusan juta untuk membantu mereka.
Alasannya sederhana. Jika mereka tak dibantu, dalam jangka panjang kondisi ini akan memperburuk bursa kripto yang sehat lainnya. “ INi tidak adil bagi pelanggan,” ujar Sam sembari bermain game kesukaannya.
Sam memiliki dana cadangan Rp 31 triliun untuk membantu perusahaan kripto yang bangkrut.
Tapi, pekan lalu, ia berkeliling mencari dana talangan untuk menyelamatkan perusahaannya, FTX yang bangkrut, namun tak diperolehnya. Stabilitas keuangan FYX goyah. Raksasa perdagangan Bankman-Fried Alameda Research bertumpu pada fondasi yang sebagian besar terdiri dari koin yang berasal dari perusahaan saudara FTX, bukan aset independen.
FTX vs Binance
Yang mengagetkan, ada tuduhan bahwa Alameda Research menggunakan simpanan pelanggan FTX sebagai pinjaman untuk perdagangan.
Awal dari kisah kebangkrutan FTX dimulai ketika pesaing utama FTX – Binance – secara terbuka menjual semua token kripto yang terkait dengan FTX. CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan pada 7,5 juta investornya bahwa Binance akan menjual aset perusahaan FTX dengan harga yang lebih rendah.
Bos Binance Changpeng Zhao alias CZ, pernah mencuit soal langkah Binance untuk melikuidasi seluruh token kripto FTX. Cuitan itu memicu investor di FTX kabur. Pelanggan yang panik menarik miliaran dolar dari bursa kripto itu.
Penarikan dihentikan. Bankman-Fried mencoba mendapatkan dana talangan, dengan membeli semua saham sebelum mundur. Binance mengatakan laporan “dana pelanggan yang salah penanganan dan dugaan penyelidikan agensi AS” telah mempengaruhi keputusannya.
Meminta Maaf
Sehari kemudian, FTX dinyatakan pailit. Bankman-Fried meminta maaf kepada masyarakat kriptio. “Saya benar-benar minta maaf, sekali lagi, kami berakhir di sini. Semoga ada cara-cara untuk pulih. Semoga ini dapat membawa transparansi, kepercayaan, dan tata kelola kepada mereka.”
Sam sendiri terkejud melihat hal-hal seperti dipeloroti satu per satu. Sementara itu, harga Bitcoin jatuh di titik terendah dalam dua tahun belakangan.
Jika orang baik seperti Sam dan FYX bisa jatuh, apalagi yang bisa jatuh lebih buruk ?
MS Berbagai Sumber