Cara Tepat Katakan ‘Tidak’

Seide.id – Disadari atau tidak, perempuan terbiasa memberikan apa pun yang diminta orang lain. Kaum Hawa dibebani rasa bersalah saat harus mengatakan TIDAK. Nah, cobalah renungkan apakah Anda termasuk pribadi yang cenderung selalu meluluskan permintaan orang lain? Sulit untuk mengatakan “TIDAK” hingga lupa memberi perhatian khusus untuk diri sendiri? Bagaimana cara yang tepat dan kapan harus tegas mengatakan “YA”?

1.Merasa Kewalahan

Selalu mengatakan YA membuat Anda sendiri bakal kerepotan, lantas stress berkepanjangan. Ini sama saja dengan membiarkan orang lain mengatur hidup Anda. Anda akan sampai di titik di mana Anda merasa tidak menjadi diri sendiri. Anda sangat sibuk, serta kalut memikirkan ini dan itu serta melakukan segala sesuatu, namun bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk orang lain.

Jadi, mulailah untuk berani mengatakan TIDAK sedikit demi sedikit. Pikirkan bahwa Anda punya kehidupan pribadi yang justru harus diprioritaskan. Jika mampu melakukannya, Anda akan menyadari ternyata Anda bisa tampil energik dan lebih ceria. Hidup pun tak lagi serasa beban karena Anda kini memiliki begitu banyak pilihan serta bisa menikmati me time.

2. Bukan Berarti Jahat

Batasilah mengurusi orang lain, tak peduli seberapa terampilnya Anda mengurusi mereka. Termasuk “berbakti” mengurusi suami, anak yang sudah beranjak dewasa, maupun orangtua dan mertua. Ingat, mustahil Anda bisa memenuhi kebutuhan dan menyenangkan semua orang. Lagipula, dengan sesekali mengatakan TIDAK, tidak berarti Anda telah menjelma menjadi seorang istri, ibu, anak, menantu, sabahat, anak buah atau pimpinan yang jahat kok. Dengan banyak energi dan waktu luang yang kini dimiliki, Anda justru bisa memberi perhatian secara lebih intensif kepada mereka yang betul-betul membutuhkan.    

3. Waktu untuk Diri Sendiri

Dengan mengatakan TIDAK, berarti Anda akan mempunyai lebih banyak waktu, tenaga dan semangat yang besar untuk hal-hal yang memang wajib Anda kerjakan. Pastikan Anda mengatakan YA hanya sebatas pada hal-hal yang memang urgen dan menjadi prioritas. Hingga Anda pun melakukannya dengan tulus ikhlas dan tidak merasa terpaksa sebagai sewaktu keharusan.

4. Membesarkan Pribadi Berintegritas

Setiap kali buah hati Anda menyaksikan sikap tegas Anda dalam pengambilan keputusan untuk mengatakan TIDAK pada hal-hal yang bukan prioritas, mereka pun akan belajar bagaimana bersikap secara benar. Mereka akan selalu berusaha mencari keseimbangan antara memenuhi kebutuhan orang lain dan memberi perhatian pada diri sendiri. Dengan kata lain, Anda tengah mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang punya kepribadian, cermat mengambil keputusan serta tidak hanya menurut pada apa yang dikatakan orang lain.

(Puspayanti) – NOVA

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.