Catatan pada halaman ke -21 Menutup Aib Itu Perbuatan Kasih

Mungkin ada diantara kita yang pernah, sekali atau dua kali atau bahkan sering, mendapat bisikan maut : “Ssstt …. sudah dengar belum, tapi jangan ngomong-ngomong, bentar lagi pasti meledag….”. Tentang “AIB” seseorang.

AIB itu noda atau cela, yang cenderung ditutupi.

Maka jika menegur saudaranya di tempat ramai, sesungguhnya ia buka aib dan menghianatinya. – Imam Syafi’i

Setiap orang berhak dilindungi ‘Citra’ dirinya, bahkan kalau kita tahu dia sungguh salah.

Ada satu cerita berjudul : “ibu masih ingat saya?”.

Seorang guru SD diundang dalam pesta nikah salah satu yang dulu muridnya. Dari antara yang menyapa, ada yg sambil bersalaman berkata padanya : “ibu pasti masih ingat saya”

“Maaf, mas ini siapa ya. Koq saya pangling?”, sahut ibu guru itu.

“Saya Tohir, yang ambil jam tangan teman saya waktu SD dulu. Ketika teman yang hilang jamnya menangis, ibu menyuruh kami satu kelas berdiri dan menutup mata dengan kain. Karena ibu akan memeriksa kami satu persatu. Dan…. ibu menemukan jam itu saku celana saya. Ibu pasti sudah ingat. Saya Tohir bu. Murid ibu yang paling bandel. Ketika ibu ambil jam dari saku celana , nafas ini serasa berhenti karena takut dan malu. Takut semua teman tahu saya yang ambil. Malu jika mereka mengatai saya maling

Sambil menghela nafas ibu guru itu berkata : “sungguh, saya tak ingat. Saya bahkan tak tahu yg mengambil jam itu, sebab pada saat itu saya juga menutup mata dengan kain.”

“Saya tak ingin ada yang sedih dan malu. Yang penting jam sudah ketemu dan kembali ke pemiliknya. Saya sungguh mencintai kalian semua”, lanjutnya.

Cerita tentang ‘jam hilang’ terhenti sampai disitu, sebab ‘AIB’ tak boleh berlanjut, dengan bisikan sekalipun.

Salam sehat dan rela berbagi cahaya. (Jlitheng)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.