Membuat Kelok nan Elok – Catatan pada Halaman ke-37

Penulis Jlitheng

Mudik sambil menikmati obyek wisata alam mungkin sudah lazim di banyak tempat. Tetapi, melintas sambil menikmati keindahan arsitektur dan konstruksi rumit di belantara hutan dengan keindahan panoramanya belum tentu mudah ditemui.

Dari yang sedikit jumlahnya itu adalah Jembatan Kelok Sembilan dengan panorama alam Bukit Barisan, salah satu kekayaan Indonesia yang patut kita syukuri.

Agar semuanya itu menjadi mungkin, ada orang yang harus bekerja keras – merancang rute, membuat design dan konstruksi, ada yang memotong pohon, ada yang meratakan dan mengerjakan dengan cermat agar selain aman, nyaman juga elok dipandang.

Mirip halnya dgn perjalanan iman kita. “Luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh (Ibrani 12:13).

Dalam arti tertentu, semua murid Kristus, termasuk saya dan kita, adalah pembuat jalan. Kita sedang mengerjakan jalan untuk generasi mendatang. Kesetiaan kita pada tugas dan pelayanan, apapun itu, akan menentukan seberapa sulit perjalanan yang generasi muda tempuh. Akankah mereka sering direpotkan dengan kerusakan-kerusakan akibat perbuatan kita? Dapatkah generasi baru itu membuat jalan-jalan indah bagi orang lain agar dapat melihat dan mengagumi Sang Pencipta?

Untuk menjadi pembuat jalan yang baik, ada syarat yang harus dimiliki dan dijalani yakni hidup damai dan kudus (Ibrani 12:14). Untuk memastikan tidak ada yg terpelecok dan jadi batu sandungan bagi banyak orang (Ibrani 12:15).

Melalui karya sederhana seperti menulis Salam Pagi atau mendidik ‘generasi muda, saya memberikan kesaksian iman sebagai orang katolik, dengan cara membantu mereka dapat lebih mudah merasakan hadir-Nya Sang Pencipta.

Sambil tekun mencermati apapun yang saya lakukan tidak menjadi sandungan bagi orang lain untuk berjumpa Tuhan.

Salam sehat dan setia berbagi cahaya sebagai penerang jalan.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.