Seide.id- Amazon yang baru saja mengakuisisi salah satu studio film raksasa Hollywood, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), senilai US$ 8,45 miliar, melalui CEO-nya Andy Jassy, menyatakan bahwa bisnis video game memiliki masa depan yang cerah, dan mempunyai potensi besar dalam jangka panjang.
Pernyataan Andy ini disampaikan saat diadakan konferensi teknologi seperti ditulis The Strait Times.
Amazon sendiri minggu lalu melepas New World, sebuah game online komputer yang berisi petualangan pemanah dan pengguna kapak yang menjelajahi tanah mitologi.
New World dinilai berhasil sebagai game dengan predikat ‘memiliki awal yang baik dan menjanjikan’. Andy menyebut New World mempunyai beberapa juta pemain aktif sehari.
Minat dari para gamer dan pemirsa di situs web streaming langsung Amazon Twitch terus meningkat dan para gamer bisa bertahan selama seminggu terakhir.
Empat ulasan online pertama umumnya positif, dengan skor rata-rata 81% di situs web agregator Metacritic.
Merintis sejak lama
Diam-diam sejak 2012 Amazon sudah merintis untuk membuat video game sebagai divisi tersendiri. Hampir satu dasa warsa divisi ini mengalami pasang surut dan menghadapi gejolak.
Misalnya, bulan Mei 2020 lalu Amazon merilis video game pertamanya bernama Crucible. Namun mendapat kritik tajam dari para gamer, hingga terpaksa diturunkan dari layar dan perusahaan mengembalikan uang pelanggan yang terlanjut masuk.
Berkaca dari pengalaman ini, raksasa e-commerse itu memperbaharui kekeliruannya dalam game New World dan nampaknya dengan ulasan yang baik dari agregator Metacritic, membuat CEO-nya berani membuat pernyataan bahwa video game adalah bisnis masa depan yang menjanjikan. (ST/gw)