Pengambilan gambar sudah berlangsung Desember hingga awal Januari lalu. 25% syuting berlangsung di Jakarta dan 75% dilakukan di Kalimantan Tengah.
Oleh HERYUS SAPUTRO SAMHUDI
Seide.id 21/01/2023 – Di rumah duka Teater Koma, usai melayat jenazah budayawan almarhum Mas Nano Riantiarno, mendadak dari sudut ruang rumah besar itu ada suara menyapa saya: “Kemana aja…? Kok seperti hilang ditelan bumi…?” kata suara itu, suara seorang wanita yang akrab di telinga saya.
Belum saya balas sapaan itu, kembali terdengar sapaan lain menyambung. Kali ini suara seorang pria, yang juga akrab di telinga saya. “Iya, nih…! Aku telepon beberapa waktu lalu, ihwal proyek film terbaru kita. Tapi nggak nyambung…!” sambung Sutradara Riri Riza menimpali sapaan Produser Mira Lesmana. Kedua petinggi Miles Film itu tampak sedang asyil ngobrol bareng aktris Shahnaz Haque, isteri pemusik Gilang Ramadhan.
Saya cuma bisa garuk-garuk kepala, khususnya ihwal “hilang ditelan bumi” hingga “susah dihubungi”. Ini gegara komputer di rumah sedang ngadat, dan ponsel semata wayang pun bermasalah beberapa waktu lalu, hingga banyak sedulur di dunia luas sana jadi hilang kontak.
Syukurlah kami jumpa di Teater Koma hingga kembali bisa kami bersilaturahim, dan terungkaplah fakta serta data ihwal proyek film yang sedang duo sineas: Mira Lesmana & Riri Riza siapkan
“Sekuel film Petualangan Sherina segera tayang di layar bioskop,” lapor Riri Riza yang langsung di’iya’kan oleh sohibnya, Mira Lesmana. Ingatan saya melayang jauh ke 20tahun silam saat film musikal anak, Petualangan Sherina layat-layar bioskop Indonesia, dan dalam tempo singkat (sebagaimana ketentuan dan hitungan praktis dari Badan Perfilman Indonesia) berhasil mengundang datang 2 juta penonton (berbayar / bertiket) ke bioskop-bioskop di Indonesia. Ini rekor penonton tertinggi yang bisa diraih film nasional hingga tahun 2003. Sukses terus berlanjut karena film Petualangan Sherina juga diterima di pasar regional, khususnya di bioskop Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam.
Dan…bagi keluarga yang menontonnya khususnya anak-anak, film drama musikal Petualangan Sherina sungguh sebuah tontonan ikon yang layak dikenang dan diputar-ulang cakram video resminya untuk dipertontonkan kepada generasi anak Indonesia berikutnya.
Ada kalimat bernas diucap Mira dan Riri, saat 20th silam keduanya saya wawancarai. Antara lain mereka bilang bahwa “Membuat film Petualangan Sherina itu berarti…kita sekaligus juga sedang mengimpun generasi penonton (anak-anak khususnya) saat untuk kelak mereka juga menonton film-filem lain yang kita produksi. Ada jenjang edukasi bertahap yang perlu disiapkan, sejak anak-anak, hingga kelak mereka tumbuh menjadi masyarakat perfileman Indonesia, disamping mereka juga menjadi bagian dari penonton film yang kita produksi. Termasuk juga menjadi lingkaran penonton dari film-film sekuel yang siapa tahu kelak kami produksi, ” ucap Mira (didampingi Riri) 20 tahun silam.
Dengan pemikiran tersebut, rasanya, Mira dan Riri mengalih-wahanakan film Laskar Pelangi menjadi drama musikal panggung yang apik dan menggetarkan, serta beberapa tahun silam menggarap film sekuel Ada Apa Dengan Cinta? (Yang pertama disutradarai Rudy Soedjarwo) dengan pelakom-pelakon inti yang sama, menjadi sebuah film masa kini yang (tetap) menggetarkan hati banyak penonton bioskop Indonesia dan Malaysia. Tak cuma remaja penonton lama (yang kini sudah masuk katagori Mbak-Mbak dengan make-up tebal, atau Mas-Mas dandy berjambul putih) tapi juga penonton milenial yang masih gres dan kinyis-kinyis sebagaimana Dian Sastro dan Nicholas Saputra tempo dulu.
Yang menarik, film sekuel Ada Apa Dengan Cinta? 2 yang disutradarai Riri Riza tersebut tak cuma berhasil meraih penonton bioskop, tapi juga (seperti film “Laskar Pelangi” yang berdampak positif pada keberadaan Pulau Belitung/Beliton, yang jadi lokasi syuting film tersebut dan kini beken sebagai destinasi wisata nasional) berhasil menarik minat penonton dan masyarakat luas untuk datang berwisata ke lokasi-lokasi syuting film sekuel Ada Apa Dengan Cinta? 2. Satu lokasi syuting (pasca film ini beredar) yang banyak disasar wisatawan milenial adalah Kalibiru, sebuah panorama alam berlatar gugus bukit Pegunungan Menoreh (dekat Waduk Sermo), Kulonprogo, sekitar 40menit bermobil dari pudat kota Yogyakarta. Inilah antara lain kekuatan film-film karya Mira & Riri dari Miles Film.
Dengan pemikiran ke depan itu, Miles Film membuat sekuel Petualangan Serina dengan Sutradara Riri Riza, Produser Mira Lesmana dan skenarionya digarap oleh Jujur Prananto berdasar naskah Mira Lesmana dan Virania Munaf – kakak kandung Sherina Munaf.
Selain kru dan bintang lama seperti Sherina dan Derby Romero, “Petualangan Dherina 2” juga akan diperankan pemain-pemain baru seperti Ardit Erwinda, Candra Satria, Isyana Sarasvati, Kelly Tandiono, Quin Salma, dan Randy Damisha.
Yang memarik, di film musikal ini, Sherina yang juga penyanyi (bahkan pernah tampil nyanyi bareng grup Weslife yang sebentar lagi juga akan balik manggung nostalgia di Indonesia) akan mengisi sountract film Petualangan Sjerina 2 dengan 7 (tujuh) buah lagu yang ditulisnya. “Liriknya ditulis bareng Tante Mira dan Virania Munaf, kakak saya,” ucap Sherina dalam lembar siaran pers.Sebentuk koreografi juga sudah disiapkan Mira dan kru untuk untuk gerak-laku yang menghidupkan lagu-lagu ini.
Menurut Riri, proses syuting sudah berlangsung Desember hingga awal Januari lalu. 25% syuting berlangsung di Jakarta dan 75% dilakukan di Kalimantan Tengah. Apa dan bagaimana kisah persahabatan Sherina dan tokoh Sadam (diperankan Derby Romero) bisa berlanjut hingga keduanya Dewasa? Biarlah ini menjadi kejutan emosional saat kita menyaksikan akting mereka di layar bioskop kelak. Namun yang pasti, 75% kisah yang di-shoot di keindahan sungai dan hutan Kalimantan Tengah dengan tradisi budaya lokal yang khas, tentu akan jadi nilai tambah tersendiri bagi penonton.
Akankah kita kelak seperti saat diputar film Laskar Pelangi dan Ada Apa Dengan Cinta? 2, yang seusai nonton lantas ngebet berkunjung ke lokasi-lokasi syuting film. Petualangan Sherina 2 dan lokasi itu lantas jadi destinasi wisata populer Indonesia? Mira dan Riri cuma senyum dikulum. ***
SEIDE 21/01/2023 PK 13:55 WIB.