CERPEN : Kerinduan

Cerpen Lima Paragraf
0leh EFFI S HIDAYAT

Minggu sore begini asyiknya leyeh-leyeh. Menyesap secangkir teh hangat, lalu dipijat. Hmm, aku melirik sprei yang baru diganti, dan aroma Lavender yang menguar. Ah, istriku memang romantis. Membuka jendela
kamar saja, pucuk melati yang ditanamnya berpendar-pendar wanginya ke mana-mana….

Terpicu suasana hangat, ku putar lagu kesayangan “First Love” yang dinyanyikan Nikka Costa. Tak sabar meraih tangan lembutnya, sembari menyisipkan sebotol minyak kayu putih. Membayangkan nikmatnya pijatan di leher, turun ke bahuku, dan….

“Ah, Papa! Papa bau aki-aki tahu? Sono gih, cepat mandi….,” dengan gesit Harumi bangkit, meloncat menjauh.

Mendadak kudengar tawa berderai-derai. “Duh, Harumi kita bukan anak kecil lagi, Pa! Mana mau dia memijitimu?” Tawa itu…, siapa lagi kalau bukan istriku?

Oh, Harumi. Papa rindu pijatanmu, Nak! Cepatnya waktu berlalu, tahu-tahu putri tercintaku sudah mahasiswa semester tiga….

Avatar photo

About Effi S Hidayat

Wartawan Femina (1990-2000), Penulis, Editor Lepas, tinggal di BSD Serpong, Tangerang