Seide.id -Cinta ditolak itu hal biasa, lumrah. Tapi, jika dukun yang bertindak itu konyol dan suloyo. Bukti orang yang tidak percaya diri dan lemah iman!
Coba diamati dengan seksama bin bijaksana. Rapal ilmu cinta asmara, “teliti sebelum pacaran.” Jangan ragu, apalagi bimbang, tapi harus percaya diri dan optimis.
Serius, jika sungguh tertarik dengan doi itu jangan main-main, tapi harus mantap hati.
Ketika doi berpura-pura menolak itu sekadar menguji. Doi ingin melihat bukti, tidak sekadar rayuan gombal basa basi ala playboy.
Sekali lagi jangan kompromi main dukun. Apa jadinya jika doi naksir Mbah Dukun? Nah, nyahok sendiri, menyesal pun tiada guna.
Begitu pula, ketika doi membalas cintamu, tapi di bawah kekuatan magis Mbah Dukun itu juga tiada untungnya. Pacaran dengan robot itu juga hambar dan monoton.
Cinta yang dipaksakan itu tak baik.
Ketimbang main dukun, yuk dikupas tuntas agar cinta tidak bertepuk sebelah tangan dan patah hati.
Etikat baik.
Amati, kenali, dan jajagi pribadi doi. Jika merasa sreg, tunjukkan etikat baikmu.
Jujur dan terbuka
Tidak ada gunanya berkamuflase di depan doi. Kamuflase dan gengsi itu bakal permalukan diri sendiri. Doi bakal terpukul dan kecewa. Lebih baik bersikap jujur dan terbuka agar hati tentram dan bahagia.
Berikan yang terbaik
Motivasi diri untuk selalu memberi yang terbaik pada doi yang dicintai.
Lakukan semua itu tidak karena terpaksa, tapi dari kesadaran hati yang ingin membahagiakan doi.
Akrabi keluarganya
Pacaran itu tidak sebatas merajut hubungan dengan doi, tapi juga dengan anggota keluarganya yang lain.
Kenali bobot bibit bebetnya agar tidak timbul konflik, atau menyesal belakangan dan kecewa.
Sesungguhnya menikah itu tidak hanya menyatukan 2 hati, tapi 2 keluarga besar. Tujuannya agar kita bersatu dalam keluarga besar, makin guyup, dan rukun.
Semoga sukses membangun keluarga sejahtera dan bahagia.
…
Mas Redjo /Red-Joss